MANDALIKA,KOMPAS.com- Setidaknya tujuh ekor anjing ditemukan mati di sekitar area Sirkuit Mandalika.
Warga menduga, anjing-anjing tersebut sengaja dibunuh dengan cara diracun.
Baca juga: Luhut Sebut 1,6 Miliar Penduduk Dunia Tonton WSBK di Sirkuit Mandalika Lombok
Mulanya, beberapa orang yang menikmati makanan di areal UMKM Sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, mengeluhkan bau tak sedap yang tiba-tiba muncul.
Sejumlah warga yang masih menetap di lokasi Desa Ebunut di sekitar Sirkuit Mandalika, kemudian mengeluhkan kehilangan anjing mereka.
Warga tersebut masih menetap karena persoalan lahan dengan pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) selaku pengelola belum rampung.
"Sudah sehari semalam anjing saya tidak pulang, enggak ada suaranya, tiba tiba saya lihat dia mati, sedihnya hati saya, sudah lama anjing itu bersama kami," kata Inaq Kamil (43), warga Desa Ebunut.
Baca juga: Air Mata Haru Warga Dengar Indonesia Raya Menggema di Sirkuit Mandalika
Suami Inaq, Seneng (45) mengaku sangat terpukul karena kematian anjing mereka.
Dengan sedih, dia menguburkan anjing tersebut di tanah kosong beberapa meter dari pagar luar Sirkuit Mandalika.
"Sedih saya, melihatnya mati seperti itu, setahun saya bersama anjing itu, " kata Seneng.
Seneng menemukan anjingnya mati pukul 03.00 dini hari.
Malam sebelumnya, memang ada petugas yang memintanya menangkap anjing dengan cara diracun agar tidak menganggu acara di sirkuit.
Warga menuturkan, jelang WSBK sejumlah anjing peliharaan di kampung mereka mati mendadak.
Setidaknya ada tujuh ekor anjing yang mati diduga karena diracun.
Baca juga: Bermandikan Cahaya Sunset di Penutup WSBK Sirkuit Mandalika...
Seneng mengaku dialah yang menguburkan anjing-anjing lain milik tetangganya yang mati.
Seneng dan warga lainnya meyakini, anjing-anjing itu memang mati karena racun.
“Mereka dikasih makan telur yang diberi racun, besoknya kita temukan bangkai mereka,” katanya.
Baca juga: Begini Kesan Warga Menonton WSBK di Sirkuit Mandalika, Ada yang Merasa Seperti Mimpi