SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko memastikan tidak ada destinasi wisata maupun hotel yang rusak akibat banjir bandang yang melanda Kota Batu 4 November 2021 lalu.
Dia menuturkan, banjir bandang hanya melintasi sebagian kecil kawasan pemukiman dan sisanya melintasi lahan kosong dan perkebunan warga.
"Tidak ada lokasi wisata dan hotel yang rusak diterjang banjir bandang di Kota Batu. Semua destinasi wisata masih layak dikunjungi," kata Dewanti, kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: 2 Jam Sebelum Banjir Bandang Terjang Kota Batu, BMKG Telah Beri Peringatan Dini
"Hanya satu desa yang terdampak parah, sisanya hanya bantaran sungai dan kebun warga," terang dia.
Bahkan menurut dia, 3 hari setelah peristiwa banjir bandang kondisi dan situasi di Kota Batu kembali normal.
Sampai saat ini perbaikan masih terus dilakukan di lokasi-lokasi yang terdampak parah.
Catatan BPBD Kota Batu, hingga 17 November 2021, banjir bandang merusak 36 rumah warga, 9 kandang ternak, 11 unit kendaraan roda 4, dan 46 unit roda 2.
Banjir bandang juga menghanyutkan 15 orang warga. Sebanyak 8 orang selamat dan 7 orang meninggal dunia.
Baca juga: Pria asal Timteng Aniaya Istri di Cianjur, Polisi: Motif Pelaku Sakit Hati
Sebagai salah satu kota wisata di kawasan dataran tinggi di Jawa Timur, Kota Batu memiliki puluhan destinasi wisata alam dan buatan, di antaranya Jatim Park, Batu Night Spektakuler, Taman Bunga Selecta hingga Air Terjun Coban Rondo.
Pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisata di Kota Batu mencapai 7,2 juta.
Sementara sejak Januari hingga Juni 2021, kunjungan wisata di Kota Batu tercatat lebih dari 800.000 kunjungan wisman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.