LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) ternyata sudah merekayasa cuaca untuk mencegah hujan deras kembali mengguyur Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat berlangsung World Superbike (WSBK).
Awan di sekitar Sirkuit Mandalika ternyata telah ditaburkan garam, diharapkan bisa bergeser dan menurunkan hujan di daerah lain.
"Rekayasa hujan ini sudah sangat sering dilakukan oleh, teman-teman TNI AU, yaitu dengan cara menerbangkan pesawat membawa garam. Garam itu ditabur di udara, di atas awan, dengan harapan dengan ditaburkan di udara, sebelum dia bergeser ke lokasi Sirkuit Mandalika hujannya sudah jatuh," kata Komandan Korem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam jumpa pers, Sabtu (20/11/2021).
Baca juga: Saat Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Nonton WSBK Mandalika…
Setelah garam ditabur di awan sekitar Mandalika, hujan diharapkan bergeser ke Kota Mataram atau Lombok Timur.
Ada 3 ton garam kasar yang ditabur dalam upaya merekayasa cuaca ini.
Namun, rekayasa cuaca itu tidak berhasil. Hujan deras tetap mengguyur Sirkuit Mandalika pada Sabtu sekitar 14.40 Wita hingga 15.00 Wita.
Balapan sepeda motor itu kemudian diputuskan untuk ditunda dan bakal kembali dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: BERITA FOTO: Area Komersial Sirkuit Mandalika Penuh Lumpur Usai Hujan Deras
Sebagai informasi, Jadwal World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami perubahan setelah balapan pertama (Race 1) ditunda akibat hujan deras.
Balapan pertama WSBK Mandalika 2021 semula dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (20/11/2021) mulai pukul 14.00 WIB.