Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Sempoyongan Saat Tinjau Lokasi Longsor di Sibolangit, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 19/11/2021, 17:23 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini terlihat sempoyongan ketika mengunjungi daerah terdampak longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (19/11/2021). 

Awalnya, lepas subuh, Risma secara bertahap mendatangi tiga titik yang terdampak longsor, yaitu di Dusun 3 Tangguren, Dusun 1 di Desa Rumahkinangkung Sukapiring, dan Dusun 2 di Desa Buluh Awar.

Baca juga: Yana Nge-prank Jadi Trending Twitter, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Sengaja Menghilang di Cadas Pangeran

Saat hendak meninggalkan Dusun 2, Risma terlihat oyong dan dipapah para staf untuk berdiri.

Baca juga: Sejumlah Siswa Sekolah Penerbangan Mengaku Diborgol, Dirantai, hingga Dianiaya, KPPAD Batam: Sudah Terjadi dari 2017

Kepala Puskesmas Kecamatan Sibolangit dr Tomo Edy yang dihubungi wartawan membenarkan informasi tersebut. 

Baca juga: Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Ditemukan di Majalengka

"Aman kok, tadi kami ke situ, ada dokter pribadinya langsung. Enggak boleh dipegang pun, langsung jalan lagi dia. Sanggup kok, aman, aman," ujar Tomo, Jumat.

Tomo menduga, Risma kelelahan saat menyusuri lokasi.

"Kecapean dia mungkin karena ke bawah sana, langsung ke sungai itu. Aman kok, langsung berdiri. Masih jalan dia ke tanah, ke jembatan yang putus itu. Udah satu jam pun, (sudah) berangkat ke Karo," katanya lagi.

 

Santunan ahli waris

Sebelumnya, saat berada di titik longsor pertama di Dusun 3 Tangguren, Risma merekomendasikan agar dilakukan relokasi terhadap permukiman warga.

"Melihat kondisi ini, dikhawatirkan bisa terjadi longsor susulan. Kalau itu terjadi, akses masyarakat bisa terputus. Ada tujuh dusun yang rawan putus akses. Solusinya kita siapkan tujuh lokasi bufferstock untuk cadangan makanan mereka," kata Risma.

Kemudian saat mendatangi titik longsor kedua di Dusun 1, Desa Rumahkinangkung Sukapiring, Risma menyerahkan bantuan logistik serta santunan kepada ahli waris dari Rasmiken sebesar Rp 15 juta.

Adapun Rasmiken merupakan korban longsor di desanya.

Risma juga memberikan santunan kepada korban luka atas nama Sama Ginting sebesar Rp 5 juta.

Total nilai santunan di Kabupaten Deli Serdang sebesar Rp159 juta lebih.

Risma kemudian sampai di titik ketiga yaitu di Dusun 2, Desa Buluh Awar. Di sini, longsor mengakibatkan jembatan terputus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com