Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Tutup 2 Gedung Isoter di Babel

Kompas.com - 19/11/2021, 14:36 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Dua tempat isolasi terpusat (Isoter) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung ditutup atau tidak lagi menampung pasien karantina Covid-19.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, penutupan dua tempat Isoter dilakukan karena kasus Covid-19 sudah melandai.

"Benar ada dua Isoter yang ditutup, karena kasus sudah melandai. Salah satu Isoter yakni gedung asrama haji akan digunakan untuk persiapan umroh," ujar Mikron saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Sejumlah Lokasi Isoter di Bangka Belitung Nol Pasien

Selain asrama haji, tempat isoter yang ditutup yakni gedung asrama diklat tenaga kerja yang dikelola pemerintah provinsi, Balai Latihan Kerja (BLK) Bangka Belitung.

Sebelumnya kedua gedung tersebut difungsikan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung.

Baca juga: UMP Bangka Belitung Disepakati Naik 1,08 Persen Tahun 2022, Ini Acuannya

Namun sejak dibuka lima bulan lalu, gedung dengan total kapasitas 200 penghuni itu tak pernah terisi penuh.

"Rencananya dulu untuk rujukan kabupaten/kota, tapi dalam perkembangannya Isoter juga banyak yang kosong," ujar Mikron.

Penurunan kasus Covid-19, kata Mikron, terjadi karena semakin membaiknya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Kemudian masyarakat juga pro aktif dalam menjaga kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.

"Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dengan adanya kekebalan kelompok. Pada 18 November 2021 tingkat penerapan protokol kesehatan masih di atas 90 persen," ucap Mikron.

Pada tanggal yang sama, tercatat sebanyak 10 warga terkonfirmasi positif Covid-19.

Angka tersebut turun dibanding sehari sebelumnya yang tercatat sebanyak 11 warga terkonfirmasi.

Sementara 9 orang lainnya dinyatakan sembuh sehingga tersisa 99 pasien yang berstatus dalam perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com