SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan telah melakukan persiapan dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Persiapan itu dilakukan dengan cara menyiagakan rumah sakit darurat dan tempat karantina/ isolasi terpusat.
"BOR rumah sakit tetap standby semua. Rumah sakit darurat standby semua. Tidak ada yang kita bongkar atau tutup," terang Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Gibran Larang Anak Berseragam Sekolah Masuk Mal dan Fasilitas Umum
Gibran menambahkan persiapan juga dilakukan guna mengantisipasi terhadap munculnya gelombang ketiga Covid-19.
Meski demikian, putra sulung Presiden Jokowi berharap tidak ada gelombang ketiga Covid-19 di Solo.
"Kan menjelang Nataru ini harus siap-siap semua. Antisipasi gelombang berikutnya juga. Tapi mudah-mudahan tidak ada," sambung dia.
Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Solo Hanya Satu Digit, Gibran: Harapannya Bisa Turun Level 1
Gibran mengatakan, belum ada instruksi secara khusus mengenai pemudik yang masuk ke Solo dikarantina.
Tetapi, ayahanda Jan Ethes Srinarendra menerangkan melakukan antisipasi sejak dini penting agar sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
"Belum ada instruksi khusus. Tapi tetap kita siapkan tempat karantina/isolasi," ungkap suami Selvi Ananda.
Dikatakan dia tempat karantina yang telah disiapkan tersebut salah satunya Asrama Haji Donohudan di Boyolali.
"Asrama Haji Donohudan masih kosong banyak. Tenang saja banyak tempat," tutur Gibran.(
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.