Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Terjadi di Serdang Bedagai, 718 KK Dievakuasi

Kompas.com - 18/11/2021, 20:05 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 718 kepala keluarga (KK) di sejumlah titik di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, kembali terdampak banjir, Kamis (18/11/2021).

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengerahkan personelnya untuk membantu mengevakuasi warga korban banjir menggunakan perahu karet.

Dalam keterangan tertulis, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, personel yang diturunkan terdiri dari Polda Sumut, Satuan Brimob, Direktorat Polisi Air, Direktorat Sabhara, dan dibantu anggota Polres Serdang Bedagai.

Baca juga: Banjir di Serdang Bedagai Sumut, 5.600 Rumah Terendam, 95 Hektar Sawah Gagal Panen

Polda Sumut juga telah mendirikan posko bantuan untuk menampung warga korban banjir yang mengungsi.

Selain itu, menyalurkan paket sembako, obat-obatan, serta perlengkapan pakaian dan bayi untuk kebutuhan hidup.

"Respons cepat ini kita lakukan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di Kabupaten Sergai," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Lebih dari 5.000 KK di Serdang Bedagai Terdampak Banjir

Panca mengatakan, Polda Sumut juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Serdang Bedagai.

"Tadi saya bersama Gubsu dan Kasdam I/BB telah meninjau langsung lokasi banjir dan berdialog dengan warga yang mengungsi di posko, untuk mencari solusi penanganan musibah banjir tersebut," ujar Panca.

Baca juga: Banjir Landa Serdang Bedagai Sumut, 1.750 Rumah Terendam, Warga Geram Setahun 8 Kali Kebanjiran

Menurut dia, selama warga masih mengungsi di posko-posko yang telah didirikan, Polda Sumut tetap menyalurkan bantuan kebutuhan pokok sehingga warga tetap sehat.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai, hujan lebat menyebabkan debit air Sungai Belutu dan Sungai Hitam meluap sejak Kamis, pukul 01.00 WIB.

Tinggi air saat itu berkisar 30 – 80 sentimeter.

Sebanyak 718 KK yang terdampak tersebar pada 5 wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan, yakni Kelurahan Pekan Dolok Masihul 340 KK; Pekan Kemis 270 KK; Aras Panjang 90 KK; Bantan 10 KK; dan Tegalsari 8 KK.

Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.

Potensi banjir susulan di Kecamatan Dolok Masihul, Tebing Tinggi, Sipispis, Tanjung Beringin dan Sei Rampah.

Di empat kecamatan tersebut, banjir merendam lebih dari 5.000 rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat Sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com