CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak empat desa di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terendam banjir, Rabu (17/11/2021).
Camat Majenang Iskandar Zulkarnain mengatakan, banjir tersebut dipicu jebolnya tanggul Sungai Cikawung di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu yang belum diperbaiki.
"Dampaknya luapan air masuk ke wilayah (hilir) di Kecamatan Majenang," kata Iskandar kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Tes Acak PCR di Kulon Progo, 94 Siswa Positif Covid-19
Keempat desa yang terdampak banjir, jelas Iskandar, yaitu Desa Padangsari, Mulyasari, Mulyadadi, dan Pahonjean.
Iskandar mengatakan, banjir mengakibatkan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter. Selain itu, sebagian besar area persawahan juga terendam banjir.
"Ada sebagian di Dusun Rejasari Desa Mulyasari itu (yang mengungsi) ke tempat ibadah," ujar Iskandar.
Baca juga: Baru 3 Bulan Dibangun, Jembatan Merah Seharga Rp 200 Juta di Blora Ambrol
Iskandar mengatakan, pihaknya terus bersiaga untuk mengantisipasi banjir susulan yang berpotensi terjadi. Pasalnya, intensitas hujan masih relatif tinggi.
"Yang paling kami antisipasi adalah hujan di wilayah Karangpucung, Cimanggu yang menjadi hulu Sungai Cikawung," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.