KARAWANG, KOMPAS.com - Pengacara Chan Yung Ching, Hotma Raja Bernard Nainggolan menyebutkan, upaya mediasi antara Chan dan Valencya gagal, karena tidak ada kesepakatan soal harta gana-gini.
Bernard menyebutkan, upaya perdamaian sudah dilakukan beberapa kali, terutama dalam setengah tahun terakhir.
Pada Selasa (16/11/2021) ini, upaya perdamaian melalui mediasi kembali dilakukan.
Bernard mengatakan, pihak Valencya mengajukan syarat untuk damai.
Baca juga: Perkataan Ini yang Membuat Istri di Karawang Dilaporkan Suaminya hingga Dituntut 1 Tahun Penjara
"Ada syarat, ada harta gana-gini milik mereka itu dialihkan kepada anak-anak. Pak Chan maunya dibagi dua dulu secara resmi, baru Pak Chan alihkan ke anak-anak," ujar Bernard di Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Selasa (16/11/2021).
Bernard juga menyangkal tuduhan Chan mabuk dan membuat Valencya marah.
Menurut Bernard, kata-kata kasar yang dilontarkan Valencya terkait persoalan usaha di antara keduanya.
Chan disebut diusir dari rumah dan dimarahi dengan kata-kata kasar.
"Menyatakan seperti ini kira-kira, "Lu, keluar dari rumah ini, jangan pulang lagi. Jangan sampai sampai gue lihat muka lu di rumah ini,'. Kira -kira seperti itu," kata Bernard.
Baca juga: Ini Alasan Polda Jabar Tetapkan Valencya Jadi Tersangka KDRT, Usai Dilaporkan Omeli Suami Mabuk
Menurut Bernard, hal yang membuat Chan sedih adalah digugat cerai oleh Valencya.
Padahal, Chan sudah berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan mengajukan banding.
Bernard mengatakan, Chan juga dipersulit untuk bertemu dengan anaknya.
Sebelumnya, Valencya juga mengakui ada beberapa kali mediasi.