MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Apalagi, saat ini musim hujan melanda sebagian wilayah di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis mengatakan bahwa penyebaran demam berdarah biasanya menyebar di kawasan yang padat penduduk, drainase yang kurang baik, dan di daerah perkotaan.
Baca juga: 118 Warga Jakarta Pusat Terjangkit DBD Sepanjang Tahun Ini
Untuk itu, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak terjadi kemungkinan genangan air yang bisa memunculkan jentik nyamuk aedes aegypti.
"Saat musim hujan seperti ini, mari kita bersihkan lingkungan sekitar kita dari jentik nyamuk agar terhindar dari potensi DBD," kata Ismail seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Tips Mewujudkan Rumah Bebas Nyamuk Demam Berdarah
Dinas Kesehatan Sumut telah menerima laporan terkait adanya kasus DBD akibat musim hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Namun, jumlah kasus demam berdarah ini tidak terlalu signifikan.
Ismail meminta masyarakat yang mengalami gejala demam berdarah agar segera ke rumah sakit.
"Agar nanti dapat kita lakukan fogging, supaya penyakit DBD yang ada di satu lingkungan tidak sampai meluas," ujar Ismail.
Baca juga: Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Ismail mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih fokus terhadap penanganan Covid-19.
Akan tetapi, hal-hal lainnya seperti DBD maupun penanganan ibu hamil harus tetap diprioritaskan.
"Misalnya bagi ibu hamil ini bidan desa kita minta untuk rutin mengunjungi masyarakat. Agar bila ada keluhan bisa cepat ditanggulangi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.