BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat peluang kerja sama dengan pemerintah Inggris usai Gubernur Ridwan Kamil bertemu Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Bogor, Jumat (12/11/2021).
Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Inggris membuka pintu bagi 35 start up (perusahaan rintisan) asal Jabar untuk memasarkan produk di Britania Raya dalam program Nurture to Scale a Scale Up Programmers for Indonesian Startups.
Hal itu akan menjadi angin segar bagi anak-anak muda Jabar dalam menyambut dunia digital di masa depan.
"Kami berterima kasih start up Jabar dipilih oleh pemerintah Inggris sebagai percontohan untuk diglobalkan oleh networking (jaringan) pemerintah Inggris,” ucap pria yang akrab disapa Emil itu dalam keterangan yang diterima.
Baca juga: Saat Ridwan Kamil Suguhkan Minuman Cendol untuk Menlu Inggris Elizabeth Truss
Pada kunjungan kerja ke Glasgow pekan lalu, Emil juga sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Inggris terkait pembangunan Politeknik Maritim di Patimban, Subang.
“Kemudian ada kerja sama membangun politeknik maritim di Patimban juga diapresiasi,” tuturnya.
Emil mengaku ingin meniru pusat ekonomi kreatif The Lighthouse Glasgow yang berada di Glasgow, Skotlandia.
“Misi saya sebagai Gubernur ingin membuat pusat ekonomi kreatif yang diinspirasi Lighthouse di Glasgow untuk direplikasi di 27 daerah di Jabar. Karena itu dukungan anda (Menlu Inggris) melalui British Embassy sangat dihargai oleh ekonomi kreatif Jabar,” tuturnya.