Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Kopi di Tanah Papua Bagian Selatan

Kompas.com - 13/11/2021, 14:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.co - Papua Selatan ternyata penghasil kopi yang beraroma sangat khas. Kopi itu berasal dari Sota, Muting, Ulilin, Bupul, dan Jagebob.

Di Kota Merauke, Papua saat ini berdiri belasan tempat ngopi kaum milenial.

Rata-rata di kedai-kedai itu tersedia macam-macam kopi dan metode penyeduhan. Ada kopi dari luar Papua, ada yang dari Papua, dan terutama kopi asli Merauke. Ada kopi mixed dan ada manual brew.

Di antaranya, ada kopi Sota, Jagebob, Muting, Bupul, dan kopi Ulilin. Nama-nama kopi itu menunjuk asal daerah atau lokasi tanam kopi.

Baca juga: Sejarah Penemuan Konsumsi Kopi, Konon Ditemukan Penggembala Kambing

Daerah lokasi kopi ini tidak jauh dari jalan trans Papua, Meruake-Pegunungan Bintang. Yang paling dekat adalah daerah Sota, yang titik terjauhnya hanya 78 km dari Merauke.

Sedangkan jarak Sota-Bupul sekitar 111 Km dan Bupul-Muting berjarak sekitar 40 km.

Kopi Ulilin berasal dari Kampung Ulilin yang terletak antara Muting-Boven Digul.

Kopi Muting, berasal dari distrik Muting yang terletak di timur laut Merauke.

Kopi Sota berasal dari Sota, begitu pula kopi Bupul berasal dari Kampung Bupul dan kopi Jagebob berasal dari Distrik Jagebob.

Baca juga: 8 Cara Seduh Kopi Manual Brew, Bikin Kopi ala Kafe di Rumah

Dulu liar tak terurus

Ilustrasi Pohon KopiKOMPAS.com/ Ahmad Winarno Ilustrasi Pohon Kopi
Beberapa tahun lalu pohon kopi di daerah ini liar tak terurus. Ada cerita bahwa tanaman kopi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini itu merupakan peninggalan Belanda.

Tapi beberapa saksi lain yakin bahwa bibit kopi ini ada bersamaan dengan kedatangan transmigran pada 1995.

Bahkan di Jagebob, misalnya, adalah kopi yang ditanam petani atas bimbingan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke.

Hanya saja sampai dua atau tiga tahun lalu pohon-pohon kopi tersebut tumbuh liar tak terurus karena harga kopi tak menarik

.Baca juga: Cara Simpan Biji Kopi agar Tahan hingga Satu Tahun, Tips dari Barista

Tapi setelah booming kopi beberapa tahun belakangan, pelan-pelan kebun kopi yang berumur sekitar 25 tahun itu kembali diurus pemiliknya.

Masyarakat bergairah kembali menanam dan memelihara kopi-kopi tersebut, setelah tampak muncul minat orang untuk menikmati kopi lokal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com