Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pemilik Nama 19 Kata di Tuban Akhirnya Punya Akta Lahir, Namanya Diganti Lebih Singkat

Kompas.com - 12/11/2021, 21:15 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang anak pemilik nama sebanyak 19 suku kata di Tuban, Jawa Timur akhirnya memperoleh akta kelahiran, setelah berganti nama lebih pendek dari sebelumnya.

Balita yang lahir pada 6 Januari 2019 itu sebelumnya bernama Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta, berganti menjadi R-Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta.

Anak kedua pasangan Arif Akbar (29) dan Suci Nur Aisiyah (26) warga Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban itu juga sudah tercatat dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Baca juga: Warga Bantu Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban, Satu Motor Milik Penumpang Ditemukan

Sebelumnya pihak keluarga sempat berkukuh mengubah nama balita tersebut karena dianggap memiliki makna tersendiri bagi keluarga.

Namun pihak keluarga akhirnya luluh setelah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh bertandang ke rumah dan berunding dengan orang tua bocah tersebut.

Sahid, paman dari Arif Akbar, orang tua bocah pemilik nama tersebut mengaku tak keberatan nama cucunya itu diganti.

Dirinya menyadari pergantian nama tersebut sudah seharusnya karena di dalam aturan SIAK sendiri tidak menyediakan jumlah kolom kata yang melebihi 50 kata.

"Ya demi masa depan anaknya sendiri akhirnya saya dan juga orang tuanya bersedia untuk mengubah nama itu, jadi nggak apa-apa kita terima," kata Sahid, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Miliki Nama 19 Kata, Anak Asal Tuban Sulit Punya Akta Kelahiran, Sang Ayah Surati Presiden Jokowi

Menurutnya, perubahan nama menjadi R -Akbar Zudan Cordosega Sura Talenta tersebut sudah mewakili nama sebelumnya dan tidak mengurangi makna dan artinya.

"Semula panggilannya Cordo, sekarang juga Cordo, Insyallah nama itu membawa keberuntungan tersendiri bagi si anak," ungkapnya.

Selain itu, sang cucu yang berusia hampir 3 tahun itu juga dijadikan anak angkat oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.

Sehingga nama baru yang disematkan pada Cordo tersebut adalah nama singkatan dari nama si ayah dan kepala Dirjen Dukcapil Kemendagri.

"Alhamdulillah si anak itu juga telah diangkat menjadi anak dari bapak Dirjen. Makanya, ada nama Pak Zudan," pungkasnya.

Baca juga: Sugondo Djojopuspito Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Pemkab Tuban Mulai Kumpulkan Dokumen Pendukung

Sebelumnya, Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah sempat kesulitan mengurus akta kelahiran dan terpaksa mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Alasannya karena nama sang anak terlalu panjang, sedangkan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Ditjen Dukcapil Kemendagri menyediakan penulisan nama maksimal 55 karakter dan tak bisa lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com