Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk di Jembatan Emas Pangkalpinang, 7 Muda Mudi Kedapatan Bawa Narkoba

Kompas.com - 12/11/2021, 15:41 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang muda mudi terjaring patroli polisi saat nongkrong di Jembatan Emas, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (11/11/2021) dini hari.

Dalam patroli tersebut, petugas menemukan narkotika jenis sabu dan sejumlah alat isap.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, patroli digelar Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) dan Unit Satwa Direktorat Samapta Polda Bangka Belitung.

"Informasi yang kami terima bahwa benar pada dini hari tadi Tim UPRC Direktorat Samapta Polda Babel berhasil mengamankan para muda mudi yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu di kawasan Jembatan Emas," kata Maladi dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Pangkalpinang, Terjadi Banjir dan Pohon Tumbang

Maladi menuturkan, tim menemukan empat orang pria dan tiga orang wanita yang sedang mabuk-mabukan.

Tim patroli kemudian melakukan pengecekan satu mobil Toyota Avanza hitam yang dibawa oleh salah satu pria.

Dari hasil pengecekan, ditemukan dua minuman keras berjenis anggur merah.

Selain itu, Tim UPRC juga melakukan pengecekan di mobil Ayla berwarna merah.

"Dari hasil pengecekan, tim menemukan tas berwarna abu-abu yang di dalamnya berisi diduga narkoba jenis sabu berjumlah tiga bungkus plastik dan beberapa barang seperti timbangan, spidol, pipa hijau untuk skop, pipa putih, gunting dan korek api," kata Maladi.

Baca juga: Curhat di Status WA, Wakil Wali Kota Pangkalpinang Merasa Diabaikan

Tim UPRC dan Unit Satwa kemudian menangkap para muda mudi tersebut.

Proses penangkapan itu disaksikan oleh dua orang warga sekitar.

Selanjutnya, Kepaal Tim UPRC menghubungi Direktorat Reserse Polda Bangka Belitung untuk datang ke TKP dan melakukan pengecekan terhadap pelaku dan barang bukti.

"Setelah tiba di TKP, anggota langsung melakukan tes KIT terhadap diduga barang bukti narkoba tersebut. Dari empat sampel yang diambil, seluruhnya positif narkoba jenis sabu," ujar Maladi.

Para muda mudi dan barang bukti kemudian dibawa ke Mako Direktorat Samapta Polda Bangka Belitung guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com