Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Lapuk Itu Ternyata Rumah Cornel Simanjuntak, Pencipta Lagu "Maju Tak Gentar"

Kompas.com - 11/11/2021, 12:34 WIB
Teguh Pribadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Rumah komponis sekaligus pencipta lagu "Maju Tak Gentar", Cornel Simanjuntak, di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, kian memprihatinkan. 

Rumah panggung berdinding kayu dan beratap seng itu letaknya paling ujung di Kampung Tambunan, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Pematangsiantar.

 

Baca juga: Cornel Simanjuntak, Komponis yang Bertempur Melawan Belanda

 

Pintu utama rumah menghadap ke arah jalan, sementara bagian belakang rumah hamparan sawah.

 

Baca juga: Ismail Marzuki di Mata Putri Tunggalnya: Bapak Pahlawan Musik, Pahlawan Rumah Tangga

 

Dari jendela rumah terlihat makam keluarga yang terbuat dari batu yang berdiri di tengah- tengah sawah. Makam itu adalah kuburan kedua orangtua Cornel.

 

Adapun rumah Cornel berbentuk panggung yang memiliki empat kamar dan satu dapur. Sementara kamar mandi letaknya terpisah dari badan rumah utama.

Dari luar rumah, terlihat halaman ditumbuhi rumput liar dan tampak ada satu jendela belakang yang tidak terpasang.

Dinding rumah tak bercat itu sudah terlihat lapuk. Terlhat juga dinding yang terbuat dari papan sebagaian sudah bocor termakan usia, termasuk tiang-tiang rumah.

Lantai rumah pria kelahiran Pematangsiantar, 1921 ini juga mulai reyot. Beberapa papan terpaksa ditambal karena sudah rapuh.

Sementara ruangan kamar ada yang tidak memiliki pintu dan hanya ditutupi gorden.

Dari tangga ke pintu utama rumah terpasang antena tv kabel untuk televisi sebuah warung yang berada di depan rumah Cornel.

Cucu Cornel Simanjuntak dari adik ketiganya, Berlian Lestari Simanjuntak (41) mengatakan, rumah itu sudah berusia ratusan tahun dan belum pernah direnovasi.

Beberapa tahun sebelumnya, rumah itu pernah ditempati oleh warga setempat. Setelah itu rumah itu kembali kosong hingga saat ini. 

"(Kondisi) rumah itu rusak, enggak ada yang nempati. Kosong sudah ada dua puluh tahun yang lalu sejak aku menikah. Bentuknya masih seperti itu," kata Berlian yang dihubungi via telepon, Rabu (10/11/2021).

Foto: Rumah Komponis Cornel Simanjuntak di Kampung Tambunan, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (10/11/2021).KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Foto: Rumah Komponis Cornel Simanjuntak di Kampung Tambunan, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (10/11/2021).

 

 

Berlian menceritakan, rumah kayu itu tempat Cornel Simanjuntak dilahirkan.

 

Selain dihuni oleh kedua orangtua Cornel, rumah itu juga tempat Cornel dibesarkan hingga remaja sebelum Cornel merantau ke Pulau Jawa.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com