Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Daerah di Lampung Rawan Banjir dan Longsor

Kompas.com - 10/11/2021, 15:50 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengatakan, sejumlah daerah di Lampung rawan bencana banjir dan longsor.

Untuk itu, pihaknya melakukan pemetaan wilayah sebagai langkah antisipasi bencana hidrometeorologi akibat perubahan cuaca.

Baca juga: Densus 88 Kembali Amankan Satu Terduga Teroris di Lampung, Total 8 Orang Ditangkap

"Berdasarkan data prakiraan potensi banjir dan gerakan tanah oleh BMKG, ada sejumlah daerah yang berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor," ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto dikutip dari Antara, Rabu (10/11/2021).

Ia menjelaskan, berdasarkan pendataan tersebut terdapat sembilan daerah berpotensi banjir dan 12 daerah rawan terjadi tanah longsor.

Baca juga: Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan, Ini Arahan Ridwan Kamil

Adapun daerah rawan banjir meliputi Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Waykanan, dan Kota Bandarlampung.

Sedangkan daerah rawan longsor yakni Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Waykanan, Kota Metro, dan Bandarlampung.

"Dengan memperhatikan data prakiraan potensi bencana itu langkah kesiapsiagaan terus dilakukan, salah satunya dengan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan satuan yang ada di daerah," katanya.

Selain itu, kata Rudy, juga akan disiapkan dan disosialisasikan penyiapan tempat evakuasi yang aman dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebab pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Kami juga mengidentifikasi kebutuhan, ketersediaan sumber daya, serta keadaan di setiap daerah agar dampak dari bencana hidrometeorologi bisa diminimalisir," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com