KOMPAS.com - Berteduh di gubuk tak berdinding di area perkebunan Huta Andarasih, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dua pelajar tersambar petir, Sabtu (6/11/2021).
Kedua korban yakni, Ahmad Farel Lubis (14), dan Fahri (12).
Akibat kejadian itu, korban bernama Ahmad Farel Lubis meninggal dunia usai dibawa ke rumah sakit . Sementara temannya, Fahri menjalani perawatan usai mengalami luka bakar pada tubuhnya.
"Sempat juga dibawa ke rumah sakit tapi enggak tertolong lagi. Satu lagi masih dirawat. Kita dapat laporan hari Minggu (7/11/2021). Kita sudah turun ke lokasi rumah sakit dan ke rumah duka," kata Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat saat dihubungi melalui sambugan telepon, Senin (8/11/2021) sore.
Baca juga: Berteduh di Gubuk Saat Hujan, Dua Pelajar di Sumut Tersambar Petir
Diceritakan Selamat, kejadian berawal saat kedua korban berteduh di gubuk usai bermain. Saat itu, hujan lebat dan disertai gemuruh.
Saat keduanya berteduh, sambungnya, tiba-tiba petir menyambar mereka.
Baca juga: Kronologi 9 Buruh Cabut Singkong Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubuk, 2 Tewas