Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Kabar Warga Dapat Bongkahan Emas di Sungai OKU Selatan, Ini Penjelasan Kades

Kompas.com - 07/11/2021, 17:23 WIB
Aji YK Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com- Warga dihebohkan dengan kabar temuan bongkahan emas murni yang berada di aliran Sungai Are, Desa Ujanmas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Kabar temuan bongkahan emas tersebut menjadi perbincangan setelah diunggah ke akun media sosial (medsos).

Salah satunya di grup Facebook Seputar OKU Selatan.

Baca juga: Kisah Aulia, Siswi SMA Rawat Ayah Ibunya yang Lumpuh: Ini Pengabdian untuk Mereka

Penjelasan kepala desa

Kepala Desa Ujanmas Antri  mengatakan, warga sekitar memang sering mencari emas di aliran Sungai Aeik Luas ketika musim paceklik lantaran panen kopi belum berlangsung.

Namun, selama di sungai warga hanya menemukan serbuk emas, bukan bongkahan seperti yang dimaksud.

"Tidak, kalau yang menemukan (bongkahan emas) tidak ada, yang mencari sekadar kerjaan peceklik iya, itu pun sampai saat ini tidak ada fakta warga saya yang dapat (bongkahan emas) besar," kata Antri saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Divonis 4,5 Tahun Penjara, Bupati Nonaktif Muara Enim: Saya Belum Terima...

Antri menjelaskan, warga mencari serbuk emas di aliran sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika musim kopi belum mulai.

Fenomena itu pun sudah berlangsung sejak lama.

Akan tetapi ia kembali memastikan, belum ada warga yang mendapatkan emas berbentuk bongkahan.

"Dari awal informasi ini beredar saya langsung tanya ke warga yang disebut menemukan tapi tidak ada. Sampai sekarang belum ada fakta seperti yang dimaksud," ujar dia.

Baca juga: Bupati Nonaktif Muara Enim Divonis 4,5 Tahun Penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com