Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Agus MD, Master Gasing Indonesia, Tolak Tawaran Malaysia untuk Melatih Gasing di Sana

Kompas.com - 07/11/2021, 15:44 WIB
Heru Dahnur ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com- Di usia yang tak lagi muda, Agus MD (62), warga Bukit Merapin, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung masih terampil memainkan berbagai jenis gasing.

Tangannya dengan cekatan melilitkan tali pada sebuah gasing yang berwarna kecoklatan.

Gasing itu kemudian dilempar ke lantai dengan satu kibasan menggunakan tali.

Seketika, gasing pun berputar dengan cepat. Meski terlihat mudah namun memainkan gasing butuh keahlian.

Baca juga: Keseruan Anak-anak Dusun Ebunut Bermain Gasing di Tengah Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika

Apalagi dalam permainan gasing ada teknik memukul gasing hingga pecah.

Yakni gasing yang sedang berputar kencang ditimpa menggunakan gasing dari peserta lainnya.

Hal itu hanya bisa dilakukan para pemain yang sudah berpengalaman dengan tingkat presisi mumpuni.

"Inilah keseruan bermain gasing. Yang bisa menang dan menghancurkan gasing lawan disebut raja gasing," kata Agus saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (7/11/2021).

Baca juga: Gasing Raksasa, Serunya Permainan Tradisional Masyarakat Munduk

Ingin gasing jadi permainan kelas dunia

Dua gasing yang sedang berputar di lantai dimainkan Agus MD di Pangkalpinang, Bangka Belitung.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Dua gasing yang sedang berputar di lantai dimainkan Agus MD di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Agus bercita-cita, suatu saat gasing bisa menjadi permainan kelas dunia yang bisa dipertandingkan secara profesional.

Namun untuk membuat gasing diterima semua pihak bukanlah pekerjaan mudah.

Berbagai perwakilan daerah harus membuat kesepakatan tentang standarisasi permainan gasing.

Tidak hanya di Indonesia, standarisasi juga harus disepakati di tingkat Asean.

"Untuk standarisasi ini harus ilmiah dan hitungan poinnya jelas," ujar Agus. 

Baca juga: JEO - Endi Aras, Penyelamat Gasing Nusantara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com