Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalangi Pembunuhan Suaminya, Istri Pemilik Rumah Makan Padang Mengaku Khilaf

Kompas.com - 07/11/2021, 08:45 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-NW (49), tersangka pembunuhan pemilik rumah makan Padang di Karawang mengaku khilaf. Ia diketahui menjadi otak pembunuhan suaminya sendiri.

Saat dijajarkan bersama kelima pelaku lain pada konferensi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021), dengan menggunakan penutup wajah, NW mengaku menyesal saat ditanya Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono.

"Saya menyesal saya khilaf," ucap NW ketika ditanya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Padang, Berawal dari Dendam Sang Istri

NW mengaku kesal karena suaminya itu kerap memarahinya dan beberapa kali menikah lagi. "Khilaf Pak," kata dia singkat.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyebut motif sementara NW sakit hati atau dendam dengan perilaku korban. Korban sering menyusahkan dan mempunyai wanita idaman lain

Aldi menyebut ini bukan pertama kali NW berniat mencelakai Khairul. Sebelumnya NW menyantet suaminya namun tidak mempan.

"Sebelumnya tidak mempan," ujar dia.

NW bersama lima tersangka lainnya, yakni AM (25), H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25) telah dibekuk polisi. Sedang dua pelaku lainnya masih buron.

Direncanakan sejak September 2021

Pembunuhan itu sudah direncanakan sejak September 2021. Hal ini dibuktikan dengan adanya perjanjian kerja yang ditandatangi di atas materai 10.000 pada 9 September 2021.

Pada surat yang ditulis pada kertas folio tersebut juga disebutkan soal kewajiban NW menjamin keluarga jika terjadi hal yang berkaitan dengan hukum.

Diketahui, aksi penganiayaan terhadap Khairul terjadi pada 27 Oktober 2021 sekitar pukul 23.49 WIB.

Saat itu, RP mendengar suara teriakan ayahnya, Khairul, meminta tolong.

Ia pun bergegas keluar rumah. Ia juga mendengar suara motor ngebut.

Baca juga: Sebelum Bunuh Pemilik Rumah Makan, Tersangka Buat Surat Perjanjian Kerja

Di luar, RP mendapati ayahnya tertindih motor dan keluar darah di bagian kepala. RP langsung memberitahukan kepada keluarganya yang lain pergi mencari bantuan ke RT.

Namun, RT tak kunjung keluar.

RP lalu membangunkan karyawan rumah makan untuk membantu membawa ayahnya ke rumah sakit. Namun saat kembali, Khairul sudah tak bernyawa.

Khairul mengalami luka tusuk di dada dan luka bacok di kepala dan tangan. Polisi pun tengah mnedalami kasus itu, termasuk memburu dua tersangka lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com