Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kampung Halaman, Sandiaga Uno Disambut Adat Mopotilolo

Kompas.com - 06/11/2021, 22:26 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sejumlah pemangku adat Gorontalo menyambut hangat kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahauddin Uno dalam prosesi adat mopotilolo, Sabtu (6/11/2021).

Mopotilolo merupakan upacara adat kebesaran negeri Gorontalo untuk menyambut pejabat negera yang untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di daerah yang berjuluk Bumi Serambi Madinah ini.

Penyambutan dilaksanakan oleh para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa atau dewan dari lima negeri adat Gorontalo.

Baca juga: Kelelahan, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Pingsan di Keraton Solo

Sejak menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pertama kalinya Sandiaga Uno berkunjung ke kampung halamannya, Gorontalo.

Kedatangan Sandiaga Uno disambut Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim di Bandara Djalaludin Tantu, dan dilanjutkan dengan prosesi adat mopotilolo di rumah jabatan Bupati Gorontalo.

Penyambutan adat dimulai dengan diiringi tabuhan genderang adat (hantalo) dan tarian Longgo atau tarian perang Gorontalo.

Para penari longgo mengenakan busana adat dengan membawa parang tradisional.

Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Bonjeruk di Lombok, Sandiaga Minta Warga Tingkatkan Standar Homestay

Mereka menari di depan rombongan Menteri sambal perlahan mundur. Longgo selalu disajikan pada penyambutan tamu agung negeri Gorontalo.

Prosesi Mopotilolo dilanjutkan dengan penyerahan persembahan adat berupa minuman dan makanan tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com