Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Sembako yang Sukses hingga Punya Merek Beras Sendiri

Kompas.com - 06/11/2021, 08:53 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sekitar 6 tahun lalu, Euis Dedah (43) adalah pedagang sembako.

Saban hari ia berdagang di kios berukuran 4x6 meter di daerah Cikampek Timur, Karawang, Jawa Barat.

Tidak hanya beras, ia pun menjual beragam kebutuhan pokok, mulai dari beras hingga kebutuhan lainnya.

Saat tantangan muncul, ia memutar otak untuk merancang berbagai strategi bisnis.

Misalnya ketika kiosnya sepi, Euis tak kehilangan akal.

Ia menjemput bola, mengantar beras ke rumah-rumah pelanggannya.

“Bahkan untuk bayar, boleh dicicil,” kata Euis saat dihubungi, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Kisah Pengusaha Kelor Raup Omzet Rp 4 Miliar, Awalnya Dianggap Gila

Untuk mendekatkan diri pada pelanggan, Euis pun merancang jaringan reseller beras dari perumahan ke perumahan.

Pelan-pelan, reputasinya sebagai pedagang yang melayani pelanggan dengan baik mulai melekat.

Pesanan beras mulai bermunculan. Euis pun butuh modal tambahan.

Untuk mendapat modal tambahan, Euis mendaftar menjadi mitra binaan Pupuk Kujang.

Kualitas nomor satu

Pada 2019, Euis mendapat suntikan modal dan ia bisa mengembangkan usahanya.

Selain menambah stok, Euis pun bisa mendapatkan beras-beras terbaik dari penjuru Karawang.

Dengan modal itu pula, Euis menjalin kerja sama dengan sejumlah sentra penggilingan padi dari Jatisari, Cilamaya, Batujaya, hingga Wadas.

Strategi marketing modern ia terapkan dalam usahanya.

Setelah didampingi Pupuk Kujang, Euis memulai hal yang belum dilakukan pedagang beras lain di Karawang, yakni membuat merek dagang beras sendiri.

Sebab, setahu Euis, selama ini belum ada produk atau merek beras ikonik yang mewakili Karawang.

Tidak seperti daerah lain yang punya produk beras ikonik dan melekat di masyarakat.

“Padahal Karawang adalah lumbung padi nasional, dan banyak menghasilkan beras berkualitas,” kata Euis.

Baca juga: Kisah Exsi Rintis Warung Emak, Berawal Modal Rp 250.000 hingga Punya Omzet Rp 20 Juta Sehari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com