Rumah Ambruk Saat Hujan Tengah Malam, Nenek Painah Selamat karena Belum Tidur

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rumah Painah (70), warga Dusun Mantren, Desa Kabat, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur, selamat setelah rumahnya ambruk pada Jumat (5/11/2021).

Rumah Painah ambruk akibat hujan yang mengguyur wilayah itu pada Jumat, sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Sumur 120 Keluarga di Banyuwangi Keruh dan Menguning akibat Banjir

Kapolsek Kabat AKP Edy mengatakan, Painah nyaris tertimpa runtuhan rumah tersebut.

Rumah Painah, kata dia, berdiri di sebuah tanah wakaf. Rumahnya terbuat dari bambu. Bangunan itu ambruk karena sudah rapuh dan tak layak huni.

"Karena sudah rapuh, saat hujan bangunan tidak kuat menahan, kemudian ambruk," kata dia.

Sesaat sebelum rumah ambruk, Painah berhasil menyelamatkan diri. Hal itu terjadi karena saat insiden itu terjadi Painah masih bangun.

"Painah saat itu belum tertidur, sehingga ia berhasil menyelamatkan diri. Painah hanya mengalami luka ringan di bagian tangan," kata dia.

Baca juga: Gunakan Wartel Lapas, Tahanan di Banyuwangi Pesan 570 Butir Pil Trex ke Mantan Napi Barang Dilempar dari Luar Tembok

Reruntuhan bangunan, kata dia, sudah dievakuasi. Painah saat ini juga sudah dipindahkan di kediaman anaknya, yang berlokasi tak jauh dari lokasi kejadian.

"Sudah dievakuasi, jajaran Forkompimca tadi turun langsung ke lokasi. Painah sudah dipindahkan ke rumah anaknya," jelasnya.