Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daerah di Aceh Rawan Banjir dan Longsor pada Akhir Tahun

Kompas.com - 05/11/2021, 12:13 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, 10 kabupaten di Aceh berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor akibat intensitas hujan tinggi pada akhir 2021.

BMKG meminta agar warga meningkatkan kewaspadaan.

“BMKG selalu memonitor perkembangan cuaca maupun indikator yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di Aceh,” kata Koordinator BMKG Provinsi Aceh Nasrol Adil di Aceh Besar, seperti dikutip dari Antara, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Semua Daerah di Sumsel Diminta Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

Beberapa daerah dengan potensi banjir dengan kategori tinggi pada akhir tahun meliputi wilayah barat selatan Aceh, yakni Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil dan Aceh Selatan.

Sementara untuk wilayah pantai timur Aceh di antaranya Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Utara, yang juga memiliki potensi banjir akibat intensitas hujan tinggi.

“Potensi banjir ini untuk wilayah barat selatan kita prediksi antara pekan kedua hingga pekan keempat November. Dan wilayah timur itu antara pekan kedua Desember hingga akhir Desember 2021,” kata Nasrol.

Baca juga: Kalla: Apabila Terjadi Banjir atau Bencana akibat La Nina, PMI Siap

Sedangkan daerah dengan potensi tanah longsor meliputi wilayah Aceh bagian tengah seperti Kabupaten Gayo Lues, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.

Penyebab cuaca ekstrem

Nasrol menjelaskan, pada November ini diperkirakan terjadi pergerakan suhu matahari untuk belahan bumi selatan, sehingga mengalami tekanan rendah.

Kemudian pola tekanan tinggi membawa massa udara dari utara menuju arah selatan, terutama benua Asia yang memiliki banyak uap air, yang melewati benua maritim Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com