Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Sosok Prof Gede, Rektor UGM: Beliau Ramah dan Supel

Kompas.com - 04/11/2021, 23:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono mengenang mendiang Dekan Fakultas Perternakan Prof Dr Ir I Gede Suparta Budisatria sebagai sosok yang supel serta memiliki suara emas.

"Pak Gede itu sebelumnya wakil dekan. Saya cukup dekat karena beliau ramah dan supel," kata Panut kepada wartawan di Balairung UGM, Kamis (4/11/2021).

Panut teringat saat rapat kerja (raker) di Kota Semarang, saat ini mendiang Prof Gede menyanyikan lagu dari musisi Ari Lasso.

"Ingat betul ketika kami raker di Semarang, almarhum nyanyi Ari Lasso arti cinta. Suaranya bagus, bening," kata dia.

Baca juga: UGM Berduka, 3 Guru Besar Meninggal dalam Waktu Berdekatan

Dikatakan Panut, Prof Gede dilantik menjadi Dekan Fakultas Peternakan UGM pada 8 Oktober 2021 menggantikan Prof Ali Agus.

"Mohon doanya semoga almarhum mendapat tempat di sisi Allah," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kabar duka menyelimuti Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Rombongan dekan dan dosen Fakultas Peternakan dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali-Cikampek Km 113, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Akibat kecelakaan tersebut, Dekan Prof Ir I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia, dan tiga orang lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kabar duka itu dibenarkan oleh Kabag Humas dan Protokoler Iva Ariyani saat dikonfirmasi.

Baca juga: Dekan UGM Prof Gede Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Cipali, Sempat Dilarikan ke RS, tapi Tak Tertolong

Dia mendapatkan informasi dari Fakultas Peternakan bahwa rombongan dekan menghadiri sebuah acara di Jakarta.

"Kalau kronologinya saya belum dapat informasi secara detail. Hanya informasi yang didapat dari Fakultas Peternakan, beliau akan ke Jakarta ada acara. Kemudian dalam kecelakaan tunggal itu Prof Gede meninggal," kata Iva.

Selain Prof Gede, ada tiga orang lagi dalam satu mobil, yakni Prof Ali Agus, Hanim, dan satu orang sopir.

Soal luka-luka apa yang dialami oleh ketiga orang lainnya, Iva juga belum mengetahui secara pasti.

"Prof Ali Agus dan Bu Hanim bersama satu driver sekarang masih dirawat. Tapi, kalau detail dan kronologinya seperti apa itu belum ada karena kita semua masih syok. Kita belum bisa berkomunikasi dan mendapatkannya informasi apa pun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com