Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Siri Dianiaya Suami, Dituduh Selingkuh, Korban Kabur ke Kantor Polisi Saat Pelaku Tertidur di Mobil

Kompas.com - 04/11/2021, 16:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - D, perempuan asal Jember, Jawa Timur dianiaya suami sirinya, CS (41) warga Provinsi Jambi pada Selasa (2/11/2021).

Sebelum penganiayaan terjadi, S dan CS yang menikah secara siri itu jalan-jalan di wilayah Kecamatan Kalisat hingga Kecamatan Sukowono.

Di tengah jalan, CS menuduh D berselingkuh dengan pria lain. Namun tuduhan tersebut langsung dibantah oleh D.

Baca juga: Sempat Tanya soal Dugaan Perselingkuhan, Pria Ini Tega Aniaya Istrinya di Mobil

CS pun emosi dan menganiaya istri sirinya. Ia memukuli wajah korban secara bertubi-tubi hingga wajah istrinya memar dan mata sebelah kanan bengkak.

Tak hanya itu. Lengan kanan korban memar dan pergelangan tangan kanannya bengkak karena dianiaya oleh pelaku.

“Karena tidak mengaku, pelaku merasa emosi dan melakukan pemukulan,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Jember Jadi Langganan Bencana Tiap Tahun, Begini Kata Bupati

Kabur saat pelaku tertidur di mobil

Setelah menganiaya istrinya di dalam mobil, CS menghentikan mobilnya di SPBU Sukowono untuk beristirahat.

Saat suaminya tertidur, D pelan-pelan membuka mobil dan jalan kaki menuju ke Polsek Sukowono untuk melaporkan penganiayaan tersebut.

“Saat Tersangka tertidur, Korban dapat keluar dari mobil dan berjalan kaki melaporkan ke Polsek Sukowono,” kata dia.

Baca juga: Modus Pura-pura Shalat, Kakek asal Jember Ini 10 Kali Curi Kotak Amal

Setelah menerima laporan, polisi langsung mencari pria asal Jambi itu. Setelah tertangkap pelaku langsung digelendang ke Mapolsek Sukowono.

“Tersangka sudah kami amankan, dan sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas Reskrim," papar dia.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 Ayat 1 KUHP dengan ancaman paling lama dua tahun delapan bulan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com