Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walkot Bobby Jawab Kritikan Kapolri dan Panglima TNI soal Rendahnya Vaksinasi Pelajar

Kompas.com - 04/11/2021, 16:02 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons data yang dipaparkan Kapolri dan Panglima TNI soal progres vaksinasi remaja atau pelajar di Sumut yang rata-rata masih rendah.

Dalam paparannya, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyebutkan sampai saat ini progres vaksinasi dosis pertama Covid-19 untuk pelajar di Sumut baru mencapai 24 persen.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Kritik Vaksinasi Pelajar di Sumut, Angkanya Rendah tapi PTM Dibuka

Hanya ada empat daerah yang capaiannya di atas 50 persen. Sementara suntikan dosis kedua baru 10 persen. Kota Medan tidak termasuk dalam daftar empat daerah itu.

Baca juga: Jawaban Dinkes Sumut soal Kritikan Kapolri dan Panglima TNI

Berdasarkan data yang dipaparkan Kapolri, Kota Medan sendiri berada di urutan ke-13 dengan capaian vaksinasi sebesar 20,45 persen dosis pertama dan 11,5 persen dosis kedua. Adapun sasaran vaksinasi remaja di Sumut yang paparkan Kapolri berjumlah 227.159 orang.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Bobby klarifikasi data Kapolri

Bobby mengklarifikasi data itu. Dia mengatakan, dalam hal vaksinasi pelajar, Pemkot Medan bertanggung jawab untuk melaksanakan vaksinasi pelajar tingkat SMP. Sementara SMA merupakan tanggung jawab dari Pemprov Sumut.

"Kalau untuk SMA kami harus berkoordinasi dengan Provinisi, tetapi tetap kami fasilitasi untuk divaksin," kata Bobby usai mengikuti apel bersama Satpol PP Kota Medan di Stadion Kebun Bunga, Kamis (4/11/2021).

Dia menyebutkan, target vaksinasi pelajar SMP sederajat di Medan kurang lebih 105.000 anak. Sampai saat ini, lebih dari 60.000 siswa SMP di Medan sudah divaksin. Berbeda dengan yang dipaparkan Kapolri yang hanya berjumlah 46.452 siswa.

"Adek-adek kita yang sudah divaksin, ketika PPKM di Medan turun level pertama sekali dari level 4 ke level 3 terus ke level 2, itu start-nya hanya empat ribu. Sekarang sudah di atas 60 ribuan," ungkap Bobby.

Bobby mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya juga terus mendorong percepatan vaksinasi pelajar untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di sekolah.

"Terus kita dorong, sambil berjalannya sekolah tatap muka. Dan tetap kita koordinasikan untuk adik-adik kita SMA sama Provinsi dan TNI/Polri untuk bisa divaksin," tandas Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com