MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons data yang dipaparkan Kapolri dan Panglima TNI soal progres vaksinasi remaja atau pelajar di Sumut yang rata-rata masih rendah.
Dalam paparannya, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyebutkan sampai saat ini progres vaksinasi dosis pertama Covid-19 untuk pelajar di Sumut baru mencapai 24 persen.
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Kritik Vaksinasi Pelajar di Sumut, Angkanya Rendah tapi PTM Dibuka
Hanya ada empat daerah yang capaiannya di atas 50 persen. Sementara suntikan dosis kedua baru 10 persen. Kota Medan tidak termasuk dalam daftar empat daerah itu.
Baca juga: Jawaban Dinkes Sumut soal Kritikan Kapolri dan Panglima TNI
Berdasarkan data yang dipaparkan Kapolri, Kota Medan sendiri berada di urutan ke-13 dengan capaian vaksinasi sebesar 20,45 persen dosis pertama dan 11,5 persen dosis kedua. Adapun sasaran vaksinasi remaja di Sumut yang paparkan Kapolri berjumlah 227.159 orang.
Baca juga: Profil Bobby Nasution
Bobby klarifikasi data Kapolri
Bobby mengklarifikasi data itu. Dia mengatakan, dalam hal vaksinasi pelajar, Pemkot Medan bertanggung jawab untuk melaksanakan vaksinasi pelajar tingkat SMP. Sementara SMA merupakan tanggung jawab dari Pemprov Sumut.
"Kalau untuk SMA kami harus berkoordinasi dengan Provinisi, tetapi tetap kami fasilitasi untuk divaksin," kata Bobby usai mengikuti apel bersama Satpol PP Kota Medan di Stadion Kebun Bunga, Kamis (4/11/2021).
Dia menyebutkan, target vaksinasi pelajar SMP sederajat di Medan kurang lebih 105.000 anak. Sampai saat ini, lebih dari 60.000 siswa SMP di Medan sudah divaksin. Berbeda dengan yang dipaparkan Kapolri yang hanya berjumlah 46.452 siswa.
"Adek-adek kita yang sudah divaksin, ketika PPKM di Medan turun level pertama sekali dari level 4 ke level 3 terus ke level 2, itu start-nya hanya empat ribu. Sekarang sudah di atas 60 ribuan," ungkap Bobby.
Bobby mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya juga terus mendorong percepatan vaksinasi pelajar untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di sekolah.
"Terus kita dorong, sambil berjalannya sekolah tatap muka. Dan tetap kita koordinasikan untuk adik-adik kita SMA sama Provinsi dan TNI/Polri untuk bisa divaksin," tandas Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.