Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Mengakui, Satpol PP Kadang Dibenci Masyarakat

Kompas.com - 04/11/2021, 12:48 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkadang dibenci oleh masyarakat saat menjalankan tugas menegakkan aturan atau peraturan daerah (Perda).

Hal itu diungkapkan Bobby saat menghadiri apel bersama Satpol PP Kota Medan dan Batalion Jalak Cakti di Stadion Kebun Bunga, Medan, Sumatera Utara, Kamis (4/11/2021).

"Memang karena menjalankan tugas, kadang kita dibenci masyarakat sendiri," kata Bobby.

Baca juga: Bobby Nasution: Warga Kebanjiran Enggak Bisa Tidur, Penanggung Jawab Malah Tidur Nyenyak

Menurut Bobby, hal itu merupakan risiko petugas dalam menerapkan aturan dan Perda.

Namun, menurut Bobby, masalah itu bukan menjadi alasan bagi petugas Satpol PP untuk asal tebas atau bahkan tebang pilih dalam menegakkan peraturan.

Bobby sering mendapat informasi bahwa masih ada petugas yang tanpa pikir panjang menindak warga tertentu, dan yang lain sengaja membiarkan warga tertentu meski sudah jelas melanggar Perda.

Baca juga: Walkot Bobby Copot Pejabat Dinas PU Medan Kota, Dinilai Tak Becus Atasi Banjir

Sebagai contoh, menurut Bobby, saat dilakukan penertiban rumah yang melanggar aturan.

Adakala petugas membiarkan rumah bagus atau milik orang mampu. Tetapi langsung main tebas apabila yang melanggar adalah pemilik rumah yang tergolong warga miskin atau kurang mampu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com