Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Sepekan, 20 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Cianjur

Kompas.com - 04/11/2021, 10:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 20 peristiwa bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir hingga Rabu (3/11/2021).

Data tersebut dihimpun dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Cianjur Taufik Zuhrizal menyebutkan, bencana-bencana tersebut terkonsentrasi di wilayah selatan, di antaranya di Kecamatan Campaka, Campakamulya, Sukanagara, dan Takokak.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak dan Warga Diungsikan

“Termasuk di wilayah perkotaan, sepert kejadian banjir di Karangtengah dan di Cibeber,“ kata Taufik kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Taufik, sejumlah bencana tersebut meliputi banjir, angin puting beliung, pergerakan tanah, dan longsor.

“Selasa kemarin saja terjadi di tujuh titik di Sukanagara dan Takokak dalam waktu yang nyaris bersamaan,“ ujar dia.

Baca juga: Tebing 50 Meter di Cianjur Longsor, Putuskan Akses Jalan, Rusak Sawah dan Saluran Air

Sejumlah warga di Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, diungsikan karena kondisi rumah mereka yang rusak berat akibat tanah longsor.

“Dari keseluruhan bencana ini, korban jiwa nihil. Untuk kerugian materi dan jumlah pasti bangunan yang terdampak termasuk fasilitas umum masih di asesmen,“ ucap Taufik.

Baca juga: Banjir Menerjang 3 Kampung di Cianjur

Menurut Taufik, intensitas bencana di wilayah Cianjur dalam sepekan terakhir ini tidak terlepas dari fenomena La Nina, di mana curah hujan sangat tinggi.

“Sebenarnya kan tidak hanya terjadi di Cianjur saja imbas La Nina ini. Tapi, karena Cianjur ini paling tinggi indeks risiko bencananya di Jabar dan urutan keempat di Indonesia, sehingga tentunya sangat rentan bencana seperti yang terjadi dalam sepekan teakhir ini,“ ujar dia.

Menyikapi fenomena La Nina ini, BPBD Cianjur telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi hingga Mei 2022.

“Kita kerahkan seluruh potensi yang ada, termasuk menyiagakan para relawan kita yang ada di lapangan, terlebih fenomena La Nina ini baru permulaan, puncaknya nanti di Januari,“ ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com