Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Tiket dan Hotel di Lombok Penuh Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 03/11/2021, 18:54 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Barat, Dewantoro Umbu Joka, mengungkapkan, pemesanan tiket, paket-paket wisata, termasuk hotel di Lombok menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November sudah penuh.

"Sudah full booking baik tiket pesawat maupun hotel penuh," ujar Umbu dilansir dari Antara, Rabu (3/11/2021).

Sejak pemesanan tiket menonton WSBK dibuka, jumlah permintaan untuk berwisata ke Lombok memang meningkat.

Baca juga: Simak Alur Protokol Kesehatan untuk Penonton WSBK Indonesia 2021

Hal ini terlihat dari banyaknya pemesanan kamar hotel melalui sejumlah aplikasi di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat maupun Kota Mataram.

"Cuma kepastian full booking ini baru kelihatan pas H-4 atau H-3 menjelang WSBK. Namanya juga booking boleh-boleh saja, tapi dengan adanya WSBK permintaan ke Lombok itu tinggi," ucapnya.

Meski demikian, Umbu mengaku khawatir ketersediaan kamar hotel di Lombok belum bisa menampung jumlah wisatawan yang akan hadir menonton.

"Saat ini yang jadi masalah itu, kita masih kekurangan kamar hotel dan transportasi. Contoh pas kita menjadi tuan rumah beberapa kegiatan nasional beberapa tahun lalu selalu yang jadi soal itu kamar hotel dan kendaraan yang masih belum mencukupi," terangnya.

Baca juga: Siap-siap, Tiket WSBK Mulai Dijual Pekan Depan, Syaratnya Penonton Harus Sudah Vaksin Dosis Dua

Namun terlepas dari kekurangan kamar dan transportasi, pihaknya optimis pelaksanaan WSBK di Lombok tetap semarak.

WSBK diketahui akan digelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, NTB pada 19-21 November mendatang.

Sejumlah alur protokol kesehatan bagi penonton termasuk tim ofisial telah disiapkan.

Seluruh pihak yang terlibat wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Bagi penonton yang membeli tiket secara online, wajib melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi.

Tujuannya untuk menunjukkan bahwa penonton telah melaksanakan dua kali vaksin Covid-19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com