BANDUNG, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah bencana di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir dan longsor di beberapa titik lokasi sejak Senin (1/11/2021) hingga Selasa (2/11/2021).
Kepala Pelaksana BPBD KBB Dudy Prabowo mengatakan, daerah terdampak banjir yakni Kecamatan Gunung Halu, Parompong, dan Ngamprah.
Sedangkan wilayah terdampak longsor ada di Kecamatan Sindangkerta, Rongga, Lembang, dan Cisarua
Baca juga: Sejumlah Jalan Raya di Bandung Selatan Tergenang Banjir
Adapun pada Senin (1/11), longsor terjadi di Kampung Lebak Muncang, RT 02/RW 07 Desa Cintakarya, Kecamatan Sindangkerta menyebabkan satu rumah hunian yang di huni lima orang itu mengalami kerusakan sedang, setelah diterjang material longsor.
Di Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, tanah longsor juga merusak dan menutup sebagian jalan kabupaten.
Tanah longsor setinggi 30 meter dan lebar 25 meter yang terjadi Senin, sekitar pukul 17.00 WIB ini menutup akses jalan dari Desa Cinengah ke Desa Sukaresmi.
"Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," katanya.
Baca juga: Pergerakan Tanah di Bandung Usai Hujan Intensitas Tinggi Sebabkan 2 Rumah Tertimpa Longsor
Sementara untuk kendaraan roda empat harus menggunakan jalan alternatif menuju Desa Cibitung dengan jarak 10 Km.
Di Kampung Cidadap RW 05 Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, tanah longsor juga merusak satu rumah, dan mengancam dua rumah serta memutus akses jalan lingkungan yang menghubungkan RT 02 dengan RT 05.
Tak hanya itu, Senin kemarin juga terjadi banjir bandang di Desa Sinarjaya, Kecamatan Gunung Halu.
Adapun penyebabnya tak lain hujan dengan intensitas tinggi yang membuat luapan air sungai Cidadap meluap.
Sebanyak 12 rumah dan satu pesantren terendam dalam peristiwa ini.