Kasus Kecelakaan di Pelintasan Sebidang KA Daop 5 Purwokerto Terus Menurun

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kasus kecelakaan di pelintasan sebidang kereta api (KA) wilayah Daop 5 Purwokerto, Jawa Tengah, dalam tiga tahun terakhir terus menurun.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, tahun ini hingga awal November tercatat 29 kali kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia satu orang.

"Mudah-mudahan sampai akhir tahun yang tinggal dua bulan lagi tidak terjadi kecelakaan," kata Daniel di sela sosialisasi keselamatan di pelintasan sebidang JPL nomor 382, Kaliwangi, Kabupaten Banyumas, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Perlintasan Sebidang di Jalan Perjuangan Bekasi Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Daniel memaparkan, kasus kecelakaan di pelintasan sebidang tahun ini berkurang dibanding tahun lalu sebanyak 29 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia lima orang.

"Teman-teman bekerja terus sehingga kecelakaan di pelintasan sebidang maupun jalur KA terus menurun. Tahun kemarin 29 kasus, tahun sebelumnya lagi sampai 60-an," jelas Daniel.

Lebih lanjut, Daniel mengatakan, untuk meningkatkan faktor keselamatan, PT KAI terus melakukan koordinasi dengan DJKA Kemenhub dan pemkab terkait penutupan sejumlah pelintasan sebidang.

Saat ini pemerintah juga secara bertahap membangun fasilitas flyover ataupun underpass di sejumlah titik untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas di pelintasan sebidang.

Baca juga: Sering Bantu Warga Evakuasi Ular, Nenek Asal Purwokerto Dijuluki Ratu Ular, Ini Ceritanya

Daniel mengatakan, saat ini total pelintasan sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto sebanyak 195. Rinciannya, 109 pelintasan terjaga dan 86 lainnya tidak terjaga.

Untuk menekan kasus kecelakaan, kata Daniel, PT KAI Daop 5 tahun ini telah menutup 21 pelintasan sebidang liar.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi pelintasan, sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan," ujar Daniel.