GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – BMKG memutahirkan gempa bermagnitudo 5,4 yang mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara, menjadi M 5,2.
Guncangan dirasakan di Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias II-III MMI, Gunung Sitoli, hingga Padang dan Pasaman Barat I-II MMI.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Nias Selatan, Tak Berpotensi Tsunami
"Hasil sebelumnya telah dimutahirkan dari magnitudo 5,4 menjadi magnitudo 5,2. Hal ini karena dari sejumlah sebaran dan luasan yang dirasakan menunjukkan hasil setelah dianalisis," ujar Buha M Simanjuntak, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Gunungsitoli, lewat pesan WhatsApp, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Selasa Malam, Gempa M 5,0 Kembali Guncang Nias Barat, Tak Ada Laporan Kerusakan
Buha menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar ( strike slip fault ).
Saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.