BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso meyakini wilayahnya akan terhindar dari resiko terjadinya ledakan kasus Covid-19 gelombang ketiga yang diprediksi terjadi di seputar libur panjang Natal dan Tahun Baru 2022 nanti.
Namun, kata Santoso, syaratnya masyarakat di Kota Blitar harus terus meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Nanti itu banyak orang berlibur dan sebagainya itu kalau kita tidak waspada akan terjadi gelombang yang ketiga," kata Santoso, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Akses ke Rumah Ridwan Ditembok Dua Tetangganya, Begini Kronologinya
"Lha, untuk mengantisipasi itu, makanya protokoler kesehatan harus tetap dilakukan," tambah dia.
Santoso mengatakan, disiplin protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan benteng ampuh mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Menurutnya, hampir semua orang sudah tahu protokol kesehatan pandemi Covid-19 namun kesadaran dan kedisiplinan menerapkannya perlu terus ditingkatkan.
Selain protokol kesehatan tersebut, kata Santoso, pihaknya juga akan terus melakukan percepatan vaksinasi meskipun cakupan vaksinasi Kota Blitar sudah melampaui target yang ditetapkan Satgas Covid-19.
Hingga hari ini, cakupan vaksinasi Covid-19 Kota Blitar telah mencapai 109,01 persen untuk dosis pertama dan 79,88 persen untuk dosis kedua dari total sasaran sebanyak 115.850 orang.