Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Magetan Nol Kasus Aktif Covid-19, Pemkab Gencarkan Vaksinasi Lansia

Kompas.com - 02/11/2021, 17:46 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur tetap menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia meski saat ini statusnya turun menjadi PPKM level 2.

Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, saat ini pasien terkonfirmasi dan meninggal Covid-19 di Magetan nol kasus.

“Kita sudah turun level menjadi level 2. Saat ini pasien Covid turun drastis bahkan nol,” ujar Suprawoto ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/10/2021).

Baca juga: Ketika Limbah Tulang Kelinci di Magetan Jadi Gelatin di Tangan Dosen Politeknik ATK Yogyakarta

Suprawoto menambahkan, dengan turunnya level 2 penerapan PPKM di Magetan maka pemerintah daerah akan lebih menggenjot pelaksanaan vaksinasi kepada lansia.

Hal itu dilakukan dengan membentuk 10 tim dari 100-an relawan penanganan Covid-19 yang saat ini lebih longgar pasca jumlah kasus yang terus turun. 

“Kita tetap akan menggenjot vaksin. Nakes yang relawan itu yang jumlahnya 100 itu agak longgar, kita bentuk 10 tim untuk door to door memvaksin khususnya lansia,” imbuhnya.

Dengan gencarnya pelaksanaan vaksinasi jemput bola oleh tim relawan diharapkan akan mempercepat terciptanya herd imunity di Kabupaten Magetan.

Baca juga: Capaian Vaksin Lansia Kurang 1,5 Persen, Pemkab Magetan Kebut Vaksinasi Door to Door

 

Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Magetan telah mencapai 58 persen dengan prosentase lansia tervaksin mencapai 43 persen.

Hingga September lalu angka kematian warga lansia akibat Covid-19 di Kabupaten Magetan cukup tinggi. Tercatat sebanyak 951 lansia meninggal.

Persentase lansia yang telah divaksin saat itu juga masih rendah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, Lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com