Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jalan ke Rumah Ridwan Ditembok 2 Tetangga, Sempat Sepakat Akses Tetap Ada

Kompas.com - 02/11/2021, 09:37 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Muhammad Ridwan (37) dan istrinya Sholichah (35). Mereka harus berjuang mendapatkan kembali akses menuju rumahnya.

Rumah pasangan suami istri di RT 005 RW 001 Nomor 32, Kelurahan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, itu kini terisolasi.

Awalnya, ada dua jalan yang bisa dilewati menuju rumah Ridwan dan Sholichah. Ia biasa melewati jalan bagian depan, melewati rumah tetangganya berinisial T.

Lalu, ada jalan dari samping kanan, melewati pekarangan rumah tengganya berinisial A.

Kini, kedua akses itu telah ditutup pagar tembok. Sholichah dan suaminya pun kesulitan beraktivitas.

Kronologi

Sholichah menceritakan awal mula jalan menuju rumahnya tertutup tembok. Pada Rabu (27/10/2021), tetangga yang berada di bagian depan, T, memberi kabar hendak membuat kamar di akses jalan masuk menuju rumah Sholichah.

"Hari Rabu pagi kemarin tetangga depan ini bilang ke saya kalau mau bangun kamar," ucap Sholichah, kepada Kompas.com, Senin (1/11 /2021) malam.

Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya soal Akses Rumah Ridwan Ditembok Tetangga: Jangan Egonya yang Main

Sholichah meminta agar tetap diberikan akses jalan ke rumahnya. Permintaan itu diamini oleh T.

Namun, T menyebut, jalan menuju rumah Sholichah posisinya harus ditukar. Dari sebelumnya di depan rumah, harus agak mencong ke sudut kiri dari arah depan rumahnya.

"Setelah itu hari Rabu itu sepakat tetap diberi jalan. Lalu Kamis ada pembangunan di depan itu," kata dia.

Pada Kamis (28/10/2021), T mulai membangun kamar dan menutup semua akses jalan dengan tembok setinggi dua meter. Akses menuju rumah Sholichah dan Ridwan tertutup.

Lalu, tetangga lainnya berinisial A datang ke rumah Sholichah pada hari yang sama. A bertanya kenapa Sholichah diam saja saat jalan depan rumahnya ditutup T.

"Dia bilang itu jalan ditutup kok cuma diam," papar dia.

A ternyata tak hanya menanyakan hal itu. Sholichah menyebut, A mendesaknya agar meminta perjanjian di ataskertas kepada T terkait kejelasan jalan menuju rumah.

Jika Sholichah tak mampu meminta surat perjanjian, A akan menutup jalan yang melalui pekarangan rumahnya.

Sholichah lalu meminta A ikut berunding dengan T.

"Saya bilang sama ibu Hj A, seandainya saya ajak pertemuan atau rundingan mau, katanya mau," ujar dia.

Pada malam harinya, perundingan pun berlangsung di rumah T. Sholichah menyebut, T tak mau menyepakati perjanjian di atas kertas tanpa alasan.

Sholichah pun berusaha mendapatkan jalan menuju rumahnya meski tanpa surat perjanjian.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Diaspal, Target Selesai 31 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com