Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang untuk Melamar tapi Malah Ditolak, Pemuda Ini Langsung Bunuh Calon Mertua

Kompas.com - 01/11/2021, 23:01 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Niat hati melamar kekasih, saat datang malah ditolak. Emosi Niko (21) sang pemuda asal Rokan Hulu, Riau, pun mendidih dan gelap mata membunuh calon ayah mertuanya, Pangolop Gultom (51).

Kejadian naas ini terjadi di rumah Pangolop di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau pada Sabtu (30/10/2021) lalu. 

Saat niatnya melamar ditolak Pangolop, Niko tidak terima dan keduanya pun terlibat cekcok. Niko lalu menganiaya Pangolop dengan alat dodos sawit yang gagang kayunya sepanjang 4 meter. 

Baca juga: Pria Beristri Culik Anak Perempuan Selama 15 Bulan, Bermula Lamaran Ditolak hingga Ditangkap Polisi

Babinsa TNI Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Peltu M Sitepu menceritakan, saat itu warga kalap dengan kelakuan pelaku dan memukuli pelaku hingga babak belur. 

"Saat saya datang, pelaku sudah babak belur dan saya langsung menghentikan amukan warga serta menyelamatkan si pelaku," katanya, seperti dikutip dari TribunPekanbaru.com

Baca juga: Sakit Hati Lamaran Ditolak, Motif Pembunuh yang Bakar Perempuan di Cisauk

Terpisah, Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko WH membenarkan adanya kejadian pembunuhan di Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau tersebut.

"Benar. Ada kejadian pembunuhan seorang warga Bonai yang disebabkan oleh lamaran pelaku terhadap anak korban ditolak," jelasnya, seperti dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Dia menerangkan, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Bonai Darussalam beserta barang bukti sebilah dodos sawit sebagai senjata yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Selain barang bukti tersebut, polisi juga mengamankan celana korban berlumuran darah, kaos warna putih dan celana pendek hitam milik pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Lamaran Ditolak, Pemuda di Rohul Habisi Nyawa Ayah Kekasih Pakai Dodos Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com