KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghapus komentar bernada cadaan pada unggahan bencana di Sidoarjo, Jawa Timur di akun Instagram @ini_surabaya.
Saat dikonfirmasi, Armuji membenarkan bahwa akun yang mengomentari postingan @ini_surabaya merupakan akun Instagram pribadinya.
Namun, ia mengaku akun Instagram pribadinya itu dikelola oleh tim.
"Akun tersebut betul merupakan akun Instagram saya yang dikelola oleh tim," kata Armuji saat dihubungi, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Viral, Foto Akun Instagram Wawali Surabaya Komentari Bencana di Sidoarjo dengan Candaan
Komentar bernada candaan itu, kata dia, juga ditulis oleh admin yang mengelola akun Instagram miliknya. Ia juga mengakui bahwa komentar itu telah dihapus.
"Komentar tersebut ditulis oleh admin dan saat ini sudah dihapus," ujar Cak Ji sapaan akrabnya.
Armuji menyebut sudah menegur admin yang mengelola akun Instagramnya agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Sebab, sebagai pejabat publik, komentar semacam itu akan berdampak kurang baik terutama dalam persepsi publik.
"Untuk admin sudah diberikan teguran," kata Cak Ji.
Sebelumnya, akun Instagram Armuji viral usai mengomentari berita bencana di Sidoarjo yang diunggah oleh akun @ini_surabaya.
Komentar Armuji melalui akun Instagrammya, @cakj1 itu dianggap tak pantas karena berkomentar dengan nada candaan terhadap bencana yang sedang terjadi di Sidoarjo.
Komentar Armuji yang viral ini berawal saat akun Instagram @ini_surabaya mengunggah screenshoot berita dari detikcom dengan judul 'Hujan Es dan Angin Kencang Porak-porandakan Belasan Rumah di Sidoarjo'.
Baca juga: 2 Pengelola RHU Dipanggil Satpol PP Surabaya dan Terancam Ditutup, Ini Penyebabnya
Kemudian, di kolom komentar, Armuji lewat akun Instagram probadinya @cakj1 berkomentar dengan nada candaan.
"Lek hujan es enak tinggal cari sirupe thok. (Kalau hujan es tinggal cari sirupnya saja)," tulis akun @cakj1.
Warganet menganggap komentar tersebut tidak etis dan bukan pada tempatnya.
Kompas.com / (Penulis: Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.