KOMPAS.com - Loncat dari tebing setinggi lebih kurang 30 meter, seorang pemuda di Kota Samarinda, Kalimatan Timur, hilang di danau bekas tambang di Desa Makroman, Kecamatan Sambutan, Minggu (31/10/2021).
Dilansir dari TribunKaltim.com, korban diduga pingsan setelah dadanya terlebih dahulu menghantam permukaan air danau usai meloncat.
Baca juga: Komandan BAIS TNI Tewas Ditembaki Kawanan Perampok, Polisi: Pakai SS1-V2, Sisa Konflik Dulu...
Korban yang diketahui bernama Febi Abdi Witanto (25), warga RT 10, Desa Makroman, Kecamatan Sambutan, tersebut sempat terlihat mencoba merangkak ke pinggir danau.
"Kami melihat dia (Febi) langsung naik ke pinggir danau, merangkak. Saat itu kami kira bercanda," terang Dani (23), salah satu saksi mata yang juga rekan korban.
Baca juga: Terseret Arus Banjir Saat Mandi, Seorang Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Gorong-gorong
Melihat kondisi Febi tersebut, rekan-rekan korban pun segera turun untuk menolong. Namun sesampainya di kaki tebing, para saksi mengaku tak lagi melihat korban.
"Pas kita sampai di bawah, dia sudah enggak ada, masuk lagi ke air (tenggelam)," katanya.
Baca juga: Pencarian ABK KM Liberty I yang Tenggelam di Perairan Bali Dihentikan, 7 Orang Masih Hilang
Menurut Dani, kejdaian itu berawal saat Febi dan lima orang temannya pergi berenang ke danau bekas tambang yang lokasinya tak jauh dari permukiman warga.
Sesampainya di lokasi, korban dan tiga orang sepakat berenang dan rekan lainnya merekam aksi loncat dari tebing itu. Korban pun berinisiatif untuk meloncat ke danau pertama kali.