MAKASSAR, KOMPAS.com – Wakil Kepala Polsekta Rappocini, AKP Widodo masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara setelah terkena lemparan batu saat mengamankan bentrok antara mahasiswa Papua dengan ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) di Jalann AP Pettarani, Makassar.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, hingga saat ini AKP Widodo masih perawatan di RS Bhayangkara.
“Kondisinya sudah mulai membaik, tapi masih dalam perawatan di RS Bhayangkara. Ada beberapa gigi AKP Widodo yang patah akibat terkena lemparan batu,” ungkap Lando kepada wartawan, Jumat (29/10/2021)
Baca juga: Wakapolsekta Rappocini Makassar Dilempar Batu Saat Kawal Demo, Dirawat di RS
Lando menegaskan, bentrokan antara mahasiswa Papua dan ormas BMI yang mengakibatkan AKP Widodo terkena lemparan batu akan diproses sesuai hukum.
“Tetap akan diproses hukum, tapi masih diselidiki. Polisi juga masih menunggu laporan. Siapa pun yang melanggar hukum, akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Lando menjelaskan, semua orang mempunyai hak menyampaikan pendapat meski berupa aksi demonstrasi seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang kebebasan menyampaikan pendapat di depan umum.
Namun, yang berhak memberikan izin maupun membubarkan aksi demonstrasi yakni polisi.
“Jadi tidak ada orang yang boleh bubarkan aksi demonstrasi, apalagi ormas yang memaksakan kehendak. Selagi aksi itu mempunyai izin dan tidak menyalahi aturan,” tuturnya.
Ia berharap, ke depannya tidak ada lagi ormas maupun pihak lain yang membubarkan aksi demonstrasi. Pasalnya, bisa menimbulkan kericuhan dan berakibat bentrokan fisik.
“Percayakan kepada aparat kepolisian tentang pengamanan aksi demonstrasi. Jika aksi demonstrasi itu melanggar aturan, tentunya aparat kepolisian yang akan melakukan pembubaran. Tidak usah ormas yang melakukan pembubaran aksi demonstrasi,” harapnya.
Baca juga: Dua Kelompok Warga di Makassar Tawuran Pakai Panah dan Bom Molotov
Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Polsekta Rappocini, AKP Widodo, menjadi korban lemparan batu saat mengamankan bentrok antara mahasiswa Papua dengan ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) di Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (26/10/2021) sore.
Hingga kini, Widodo masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara Makassar akibat luka terkena batu pada mulutnya. Meski begitu, kondisi Widodo masih dalam kondisi baik.
Kepala Polsekta Rappocini Kompol Syamsuddin, membenarkan wakilnya terkena lemparan batu saat melerai bentrokan antara mahasiswa Papua dengan kelompok ormas BMI.
Saat itu, Widodo sedang mengamankan aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa Papua di depan gedung DPRD Makassar.
Bentrokan hingga ada polisi terkena lemparan batu bermula saat massa Forum Mahasiswa Papua Kota Studi Makassar berdemonstrasi di depan gedung DPRD Kota Makassar.
Tiba-tiba Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) datang untuk membubarkan aksi demonstrasi mahasiswa Papua tersebut.
"Bentrokan pun terjadi, anggota berusaha melerai kedua pihak. Situasi berhasil diamankan, namun Wakapolsekta Rappocini kena batu. Mukanya langsung berdarah kena batu,” kata Syamsuddin saat dikonfirmasi, Rabu (27/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.