MADIUN, KOMPAS.com - Dalam dua hari terakhir, dua minimarket modern di Kabupaten Madiun menjadi sasaran pencurian.
Modusnya, para pelaku menjebol tembok belakang minimarket untuk masuk mengambil uang dan barang lainnya.
Aksi pencurian pertama terjadi di minimarket di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Rabu (27/10/2021) dini hari.
Sehari kemudian, pencurian kembali terjadi di sebuah minimarket di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kamis (28/10/2021) dini hari.
Kapolsek Wonoasri, Iptu Agustinus Dwi Tjahyono mengatakan, kasus pencurian itu baru diketahui menjelang subuh.
“Pencurian ini baru diketahui sekitar pukul 04.05 WIB saat pegawai akan membuka minimarket Alfamart. Saat membuka minimarket diketahui pintu brankas dalam keadaan terbuka dan tempat penyimpanan uang dalam keadaan rusak,” kata Tjahyono saat dikonfirmasi, Kamis.
Saat dicek dibelakang, tembok jendela teralis besi terlihat dibuka secara paksa. Pencuri juga merusak perangkat CCTV dan menghilangkan jejak perbuatannya.
Akibat kejadian itu, uang senilai puluhan juta yang tersimpan dalam brankas raib digondol maling.
Sementara Kapolsek Balerejo, AKP Karyanto menyatakan kasus pencurian di minimarket di wilayah hukumnya, juga pertama kali diketahui pegawai toko.
Saat masuk kedalam minimarket, pegawai curiga lantaran kondisi di dalam berantakan. Tak hanya itu, pegawai minimarket menemukan tembok belakang dijebol berbentuk lubang bundar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.