PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan polisi menjadi korban perampokan usai baru mengambil gaji di Bank BTN kawasan Jenderal Sudirman Palembang pada Rabu (27/10/2021).
Kasus ini terungkap setelah Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap tiga orang pelaku hipnotis.
Ketiga pelaku yakni Rian (50), Niko (34) dan Heri (34) yang tercatat sebagai warga kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Sementara korban atas nama Syamsul (57) warga Jakabaring, Palembang, Sumsel.
Baca juga: Bahunya Ditepuk Pelaku, Nenek 66 Tahun Kena Hipnotis, Gelang Emas Senilai Rp 25 Juta Dicuri
Modus tawarkan tumpangan
Kasubdit 3 Jatanras Kompol Christopher Panjaitan mengatakan, ketiga pelaku saat beraksi sedang melihat korban berdiri sendirian di gerbang belakang Polda Sumatera Selatan untuk menunggu taksi usai mengambil uang pensiun.
Melihat itu, para tersangka langsung menghampir korban dan menawarkan tumpangan.
“Karena tidak curiga korban akhirnya ikut pelaku dan dibawa ke SPBU kawasan Taman Makam Pahlawan. Korban adalah penisunan Polri,” kata Christopher kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: 3 Hari Siswa SMA Disekap dan Dicabuli Berulang Kali, Dihipnotis agar Mau Diajak Pergi
Saat berada di kawasan Taman Makam Pahlawan, seorang pelaku bernama Heri menanyakan tujuan dari Syamsul. Saat itu, Syamsul mengaku hendak ke kawasan Kertapati.
“Mendengar ucapan korban pelaku Heri ini mengaku mau ke Km 14. Tanpa sadar uang pensiunan milik korban di dalam tas diambil pelaku bersama handphonenya. Korban lalu ditinggal sendirian di SPBU itu,” ujar Christopher.
Baca juga: Penjual Emas di Bantaeng Jadi Korban Hipnotis, Perhiasan dan Uang Rp 4 Juta Raib
Linglung saat diturunkan di SPBU
Ketika turun dari mobil, Syamsul nampak linglung. Ia pun baru tersadar ketika ketiga pelaku telah membawa uang dan handphone miliknya.
Merasa uang dan handphonenya telah dicuri, Syamsul pun membuat laporan ke Polda Sumsel hingga akhirnya ketiga tersangka ditangkap.
“Sekarang ketiganya masih kita mintai keterangan,” jelas Christopher.
Untuk menangkap tiga pelaku, polisi memeriksa rekaman CCTV gerbang belakang Polda Sumsel. Selain itu, korban juga masih mengenali mobil dan pelaku.