Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Cepat Tanjungpandan - Pangkalbalam Tambah Frekuensi

Kompas.com - 28/10/2021, 09:22 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BELITUNG, KOMPAS.com - Kapal cepat Express Bahari 3 E yang melayani rute Pelabuhan Tanjungpandan - Pangkalbalam, Bangka Belitung, menambah frekuensi pelayanan dari dua kali seminggu, menjadi tiga kali seminggu.

Jadwal baru ini mulai berlaku pada awal November 2021, karena meningkatnya jumlah penumpang.

Pimpinan PT Sakti Inti Makmur (SIM) Ivan Febrianto mengatakan, penambahan jadwal keberangkatan tersebut dilakukan guna mengakomodasi tingginya pergerakan penumpang di pelabuhan itu dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Mengenal Tradisi Idul Khotmi yang Dirayakan Warga Bangka

"Penambahan ini karena melihat mobilisasi masyarakat yang mulai meningkat dan load factor 70 persen dari permintaan kadang terisi atau terpenuhi," kata Ivan seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/10/2021).

Ivan mengatakan, kapal cepat Express Bahari 3E berangkat dari pelabuhan Tanjungpandan menuju Pangkalbalam setiap Senin, Rabu dan Jumat, pukul 08.00 WIB

Sedangkan keberangkatan dari Pelabuhan Pangkalbalam menuju Belitung setiap Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 13.00 WIB.

"Tarif masih sama, VIP Rp 232.000; eksekutif Rp 202.000 dan bayi Rp 50.000. Kami informasikan untuk layanan pemeriksaan antigen tersedia di area pelabuhan dengan tarif Rp 109.000," ujar Ivan.

Baca juga: Budidaya Lebah di Hutan Lindung Belitung Timur Hasilkan 4 Ton Madu Kelulut Per Bulan

Ivan mengatakan, calon penumpang wajib telah mengikuti vaksinasi Covid-19 minimal dosis pertama, menunjukan surat keterangan hasil pemeriksaan antigen, serta mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

"Kemudian untuk syarat calon penumpang anak-anak berusia di bawah 12 tahun wajib menunjukan surat keterangan dari RT atau desa setempat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com