BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemberian bonus bagi para atlet Jabar yang menyabet medali pada PON XX Papua 2021 akan diberikan dalam dua tahap.
Tahap pertama pada tahun ini, sedangkan tahap kedua akan diberikan pada anggaran tahun depan.
Baca juga: Bupati Ciamis Bagikan Bonus ke Atlet Peraih Medali PON Papua, Besarannya Rahasia...
Hal itu ia sampaikan saat memberikan penghargaan dan bonus kepada peraih medali PON XX Papua 2021 dan Paralympic Tokyo 2020 secara simbolis di Halaman Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/10/2021).
"Jabar juga apa adanya memberikan ini menjadi dua tahap. Tahap pertama 50 persen sekarang dengan acara hari ini. Sisanya, kami lengkapi di anggaran 2022. Karena kita tahu selama pandemi Covid-19 seluruh instansi kenegaraan mengalami defisit dan kehilangan," ucap Emil, sapaan akrabnya.
Baca juga: Bonus Atlet NTB di PON Papua Bakal Diberikan pada Hari Sumpah Pemuda
Salah satu bonus paling besar Aflah Fadlan Prawira dari cabang olahraga renang. Ia membawa 6 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu pada PON Papua. Ia pum mendapat hadiah Rp 1,785 miliar.
"Kemudian adalah atlet-atlet PON berkisar dari medali emas sampai perunggu, dan rekor yang mendapatkan bonus tertinggi yaitu Aflah Fadlan Prawira dari cabang olahraga renang dengan total hadiah bonusnya Rp 1,7 miliar," imbuhnya.
Menurut Emil, keberhasilan meraih gelar juara umum dalam berbagai ajang menunjukkan bahwa masyarakat Jabar gemar berolahraga. Ia berharap semangat juara atlet-atlet Jabar menular pada sektor lain.
“Kami sedang bahagia lahir batin. Pertama Jabar adalah masyarakat juara, masyarakat yang senang olahraga, semangat berjuang itu tercermin di era modern yaitu perjuangan olahraga. Kami berhasil menjadi juara PON Papua melanjutkan juara umum di 2016,” katanya.