BATAM, KOMPAS.com - PLN kembali berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan listrik pada 11 daerah terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini ditandai dengan peresmian yang dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Managemen PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR), di Desa Semembang Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.
Baca juga: 11 Desa Terpencil di Kepulauan Riau Kini Dialiri Listrik, Rp 38 Miliar Dikucurkan PLN
"Kami meresmikan penyalaan sembilan listrik desa dan dua dusun di Kabupaten Karimun yaitu Desa Semembang, Degong, Selat Mie, Sanglar, dan Desa Ngal. Pada Kabupaten Anambas ialah Desa Sunggak, Air Putih dan Desa Lingai. Desa Busun Panjang di Kabupaten Lingga juga Dusun Binjai dan Dusun II Harapan Jaya yang berada di Kabupaten Natuna," ungkap Ansar melalui telepon, Rabu (27/10/2021).
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN.
Baca juga: Rasio Desa yang Dialiri Listrik di NTT Capai 96,6 Persen, Jangkau Wilayah Perbatasan Timor Leste
Sebab, dengan adanya listrik di tempat tersebut telah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Kepri, yang hingga Oktober 2021, RDB Kepulauan Riau telah mencapai 98,56 persen.
"Dengan hadirnya listrik di masyarakat sangat membantu peningkatan perekonomian di tengah pandemi, hal ini seiring dengan adanya listrik, tingkat kesejahteraan pun akan meningkat," terang Ansar.
Sebelumnya, masyarakat di daerah ini masih menggunakan genset sebagai sumber listriknya dengan biaya operasional yang lebih tinggi.
"Kami sangat berterima kasih, karena genset kami, listrik hanya hidup lima jam dengan biaya per bulannya 300 ribu sedangkan dengan listrik PLN kami hanya membayar 150 ribu dengan nyala 14 jam," kata Mukmin, salah seorang warga Desa Semembang, Kecamatan Durai.