Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Foto Pegang KTP Berujung Diteror Pinjol | Kecelakaan Pesawat Smart Air di Bandara Ilaga

Kompas.com - 26/10/2021, 06:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kisah seorang mahasiswa di Semarang berinisial M (23) yang diteror debt collector pinjaman online menjadi sorotan.

Menurut M, kejadian itu berawal saat seorang temannya meminta foto dirinya sambil memegang kartu tanda penduduk (KTP).

Tak disangka, foto itu digunakan temannya untuk meminjam di pinjol ilegal.

Selain itu, berita kecelakaan pesawat Smart Air di Bandara Ilaga, Timika yang menewaskan pilot juga menyita perhatian pembaca.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-SNN alami kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIT dan sedang mengangkut kebutuhan sembako.

Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:

1. Gara-gara foto pegang KTP, diteror pinjol

Serangan panik atau panic attack adalah kondisi ketika seseorang merasakan gelombang ketakutan yang intens, yang dicirikan oleh sesuatu yang tidak terduga dan intensitasnya dapat melemahkan.PIXABAY/WHOISMARGOT Serangan panik atau panic attack adalah kondisi ketika seseorang merasakan gelombang ketakutan yang intens, yang dicirikan oleh sesuatu yang tidak terduga dan intensitasnya dapat melemahkan.

M mengaku tak curiga saat temannya meminta foto dirinya sedang memegang KTP.

Namun, setelah itu, dirinya kaget saat terus menerus dihubungi oleh nomor yang tak dikenal dengan tujuan menagih uang.

"Saya ditelepon pertama kaget karena enggak ngerasa berutang. Awalnya pinjam Rp 500.000. Tunggakan utang sudah sampai Rp 800 ribu. Jatuh tempo pinjaman selama satu bulan," ucapnya.

Ternyata, foto dirinya digunakan temannya untuk meminjam uang di pinjol.

Baca berita selengkapnya: Berawal Disuruh Foto Pegang KTP oleh Temannya, Mahasiswa Ini Terpaksa Bayar Utang di Pinjol: Saya Trauma...

2. Pilot Smart Air tewas usai kecelakaan

Pesawat Smart Air kecelakaan di Bandara Ilaga Pesawat Smart Air kecelakaan di Bandara Ilaga

Dari keterangan Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito, pilot pesawat meninggal dunia saat akan dibawa ke Puskesmas Ilaga. Sementara kopilot mengalami luka-luka.

"Pilot meninggal saat akan dibawa ke Puskesmas," kata Herman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Setelah itu, jenazah pilot akan dibawa ke Timika setelah pembersihan landasan Bandara Aminggaru dari puing pesawat.

"Setelah landasan bandara dibersihkan baru jenazah dibawa ke Timika," pungkas Herman.

Baca berita selengkapnya: Pesawat Smart Air Kecelakaan di Bandara Ilaga, Pilot Tewas

3. Pensiunan TNI tewas di kos

Petugas Inafis Polresta Tasikmalaya sedang mengevakuasi kedua mayat korban sejoli di kamar kos Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021).KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Petugas Inafis Polresta Tasikmalaya sedang mengevakuasi kedua mayat korban sejoli di kamar kos Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (23/10/2021).

Tim Forensik Polda Jawa Barat menemukan sejumlah luka tembak di leher jenazah perempuan dan di bagian dada jenazah laki-laki.

"Pada saat ditemukan memang jenazah sudah dalam keadaan membusuk, sudah bengkak dan sudah tercium bau tidak sedap," ujar dokter forensik dari Polda Jabar, Fahmi Arief Hakim saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Seperti diketahui, kedua jenazah tersebut ditemukan di salah satu kamar kos di daerah Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca berita selengkapnya: Terungkap Penyebab Kematian Perempuan dan Pensiunan TNI di Kamar Kos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com