Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pencuri Dihakimi Warga Desa hingga Tewas, Jenazahnya Langsung Dikubur di Kaki Gunung Cikuray

Kompas.com - 25/10/2021, 19:59 WIB
Ari Maulana Karang,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Belasan warga Desa Sindangsari, Kecamatan Cigedug, Garut, Jawa Barat, memukuli seorang warga berinisial MM hingga tewas karena diduga ingin mencuri alat-alat pertanian di desa tersebut, Selasa (12/10/2021).

Adapun warga kemudian langsung mengubur jenazah MM di kaki Gunung Cikuray, Garut.

Baca juga: Gunung Sanggabuana Karawang Penuh dengan Celana Dalam, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepala Desa Sindangsari Ayo Sutisna mengatakan, peristiwa main hakim sendiri itu terjadi pada Selasa malam.

Baca juga: Cerita Gibran Hilang 5 Hari di Gunung Guntur, Tak Pernah Rasakan Malam

Saat itu, warga memergoki MM hendak membongkar gudang berisi alat dan obat-obatan pertanian.

Pelaku disergap warga setelah sebelumnya diintai karena selama ini sering terjadi kasus pencurian.

“Dari bulan puasa sampai sekarang, hampir tiap malam (ada pencurian), jadi warga sudah jengkel. Lokasinya di Kampung Sengklek, Desa Sindangsari. Kejadiannya malam Selasa tanggal 12, sudah dua minggu lalu, saya baru tahu tanggal 18,” kata Ayo.

Warga yang jengkel karena di desa mereka sering terjadi pencurian, langsung menghakimi MM hingga tewas.

Warga kemudian mengubur jenazah MM di kaki Gunung Cikuray.

Ayo menuturkan, MM sebenarnya merupakan warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cigedug.

Namun, dia menikah dengan warga Desa Sindangsari dan tinggal di desa itu.

Sejak istrinya meninggal dua tahun lalu, MM tidak lagi tinggal di Desa Sindangsari dan kembali ke Desa Pamalayan. 

Menurut Ayo, MM selama ini dikenal warga sering melakukan aksi pencurian di Desa Sindangsari dan sudah beberapa kali ditangkap warga.

MM bahkan pernah membuat perjanjian disaksikan pengurus RT/RW setempat.

“Isi perjanjiannya, jika terbukti melakukan perbuatan itu kembali, siap diusir dari kampung. Saya nerima laporannya dari pengurus RT/RW saat itu,” kata Ayo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com