Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Karawang Imbau Masyarakat Waspada Dampak La Nina

Kompas.com - 25/10/2021, 12:37 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan semua elemen masyarakat harus bersiap menghadapi potensi dampak dari La Nina.

Sebab, La Nina di Kabupaten Karawang berpotensi menyebabkan bencana alam karena curah hujan, seperti longsor, banjir bandang, dan angin puting beliung.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, fenomena La Nina bisa memajukan musim hujan lebih awal dari seharusnya.

Baca juga: Waspada, BMKG Keluarkan Peringatan Dini La Nina

 

“Harusnya sekarang ini sedang musim kering. Karena La Nina, bulan Oktober sampai Desember hujan. Perkiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika), puncak musim hujan di Karawang kemungkinan sampai bulan Februari 2022,” kata Yasin di kantornya, Senin (25/10/2021).

Yasin mengatakan, banjir diperkirakan akan merendam beberapa wilayah Karawang sepanjang Januari hingga Februari 2022.

Namun, banjir tersebut diperkirakan tak berdampak parah.

Baca juga: Waspada La Nina di Indonesia, Ini Dampaknya Menurut BMKG

Bagian wilayah Indonesia seperti Sumatera dan Sulawesi, kata Yasin, diperkirakan akan terdampak banjir lebih parah karena La Nina.

"Pulau Jawa tidak. Tapi kita harus tetap waspada pada potensi angin puting beliung," ujar Yasin.

Meski begitu, Yasin mengimbau masyarakat untuk waspada.

Imbauan soal potensi La Nina, kata Yasin, juga akan disampaikan melalui camat se-Karawang.

Satgas BPBD Karawang nantinya di tiap kecamatan disiagakan.

“Tetap waspada banjir terutama di wilayah yang jadi langganan banjir, termasuk wilayah yang berpotensi puting beliung,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com