BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Banyuwangi terus melandai dalam sebulan terakhir.
Meski demikian, Satgas Covid-19 meminta semua warga tidak lengah dengan penerapan prokes.
Sebab gelombang ketiga penularan Covid-19 bisa terjadi jika penerapan protokol kesehatan kendor.
"Tetap untuk antispasi gelombang ketiga yakni prokes. Kuncinya ada dua dua yakni taat prokes dan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Widji Lestariono saat dihubungi, Minggu (24/10/2021).
Baca juga: Seorang Remaja di Banyuwangi Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Pasir
Dua kunci itu menurutnya harus terus didorong agar masyarakat tetap mau memakai masker dan juga bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19.
Ia menambahkan melandainya kasus Covid-19 di Banyuwangi berkat kerja keras semua pihak untuk edukasi penegakan prokes.
Hal ini melibatkan semua komponen mulai dari Satgas kecamatan, desa, TNI dan Polri.
"Dua faktor itu yang menyebabkan kasus covid melandai dengan signifikan," kata dia.
Ia mengimbau semua warga untuk terus memakai masker jika berpergian ke luar rumah.
Menurutnya, masker selain mengurangi risiko penularan Covid-19 juga bisa menghindarkan berbagai macam penyakit dan penularan mikro organisme lainnya.
"Saya kira pemakaian masker ke depan akan menjadi gaya baru kehidupan sehari-hari," katanya.
Baca juga: 184 Desa di Banyuwangi Rawan Banjir Jelang Musim Hujan, BPBD Imbau Waspada