Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukmawati Soekarnoputri Akan Jalani Ritual Pindah Agama Hindu di Buleleng Bali

Kompas.com - 23/10/2021, 22:21 WIB
Ach Fawaidi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Putri Presiden Pertama RI Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri akan menjalani ritual pindah agama dari Islam ke Hindu di Kawasan Sukarno Heritage Bale Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Selasa (26/10/2021).

Penanggung jawab acara yang juga Kepala Soekarno Center Arya Wedakarna mengatakan, pelaksanaan ritual tersebut bertepatan dengan ulang tahun Ke-70 Sukmawati Soekarnoputri.

"Kegiatan ibu Sukmawati untuk pindah ke agama Hindu itu dilaksanakan pada 26 Oktober di Singaraja, bertepatan dengan 70 tahun ulang tahun beliau," kata Wedakarna kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2021).

Baca juga: Profil Sukmawati Soekarnoputri, Anak Keempat Bung Karno

Wedakarna menyebutkan, persiapan pelaksanaan ritual pindah agama yang akan dilakukan oleh Sukmawati sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Kepindahan Sukawati dari Islam ke Hindu dilakukan dalam rangka mengikuti agama yang dianut neneknya sekaligus Ibu Soekarno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben yang merupakan warga asli Buleleng, Bali.

"Prosesnya sama seperti masyarakat biasa, ada proses upacara adat Sudhiwadani, disaksikan parisdha, dan juga tokoh-tokoh hindu, dan memang sangat terbatas dan menjalankan protokol kesehatan," kata dia.

Berdasarkan pengakuan Sukmawati, kata Wedakarna, ritual pindah agama itu sudah disetujui oleh seluruh keluarga Suekano. Termasuk Megawati Soekarnoputri, Muhammad Guntur Soekarnoputra dan Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra.

Bahkan, tiga anak Sukmawati yakni, Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati, dan Muhammad Putra Perwira Utama telah merestuinya.

"Sudah dengan persetujuan putra putri beliau ada tiga orang, kemudian persetujuan keluarga bung karno, kakak kakak beliau, ibu mega, pak guruh, pak guntur," kata dia.

Baca juga: Iming-iming Pindah Agama, Seorang Pria Cabuli Anak di Bawah Umur

Ia menyebutkan, pihaknya telah menyebar undangan kepada seluruh keluarga besar Soekarno, Presiden Jokowi dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Namun, ia belum bisa memastikan seluruh undangan hadir karena acara digelar secara terbatas dan sederhana.

Terpenting, lanjut dia, proses ritual pindah agama ke Hindu yang akan dijalani Sukawati bisa berjalan dengan lancar.

"Mungkin ini perjalanan spritual yang beliau jalankan sampaikan kemudian beliau memutuskan ke agama Hindu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com